Kata MUI soal Survei 15,1% PNS Keberatan Dipimpin oleh Orang Berbeda Agama

19 April 2021 11:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perbedaan leader dan manager. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan leader dan manager. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan 15,1 persen PNS keberatan jika orang berbeda agama menjadi pimpinan di Kementerian/Lembaga/Organisasi perangkat daerah.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, 14,1 responden PNS mengaku keberatan jika orang berbeda agama menjadi kepala bagian atau divisi.
Terkait hasil survei tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengatakan hal itu merupakan naluriah karena manusia ingin dipimpin dari sesama golongan atau sekelompoknya.
Ia menyebut, fenomena ini mirip dengan suatu daerah tertentu yang dipimpin oleh daerah lain. Akan tetapi, karena sudah terpilih secara kompetisi, maka tidak boleh melakukan tindakan hukum.
"Kalau mereka tidak suka dalam konteks mereka ingin berkompetisi boleh-boleh saja. Asalkan, tidak sukanya itu tidak melawan terhadap ketentuan hukum," ujar Cholil kepada kumparan, Senin (19/4).
Survei LSI tersebut melibatkan PNS dari 14 provinsi yang terdiri dari 1.000 responden dipilih secara acak. Survei tersebut dilakukan pada 3 Januari-31 Maret 2021 bertajuk 'Tantangan Reformasi Birokrasi: Persepsi Korupsi, Demokrasi dan Intoleransi di Kalangan PNS'.
ADVERTISEMENT
"Mayoritas responden tidak keberatan jika orang yang berbeda agama menjadi kepala bagian/divisi, atau menjadi pimpinan K/L/perangkat daerah," papar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dalam rilisnya Minggu (18/4).
****
Saksikan video menarik di bawah ini: