Kata Polri soal Konvoi Brimob di Kejagung: Patroli Rutin, Ini Hal Biasa

30 Mei 2024 11:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho (kiri) saat memberi keterangan pers, Sabtu (1/4/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho (kiri) saat memberi keterangan pers, Sabtu (1/4/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mabes Polri memberikan klarifikasi terkait video viral di media sosial yang memperlihatkan konvoi sejumlah anggota Brimob di sekitar Gedung Kejaksaan Agung.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang beredar terlihat iring-iringan itu terdiri personel Brimob yang menggunakan beberapa kendaraan taktis (rantis) ditambah sejumlah motor trail.
Para personel Brimob yang berada di motor trail terlihat berboncengan memakai seragam lengkap dengan senjata laras panjang. Suara sirine dan lampu rotator menyala sepanjang rangkaian konvoi Brimob itu berjalan.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho kemudian memberikan klarifikasi. Menurutnya, konvoi yang dilakukan anggota Brimob itu merupakan patroli rutin.
"Patroli itu merupakan tugas kepolisian dan setiap hari dilaksanakan. Mungkin kalau ditanya ke teman-teman yang tinggal deket dengan batalyon brimob, pasti ada patroli tiap hari," ujar Sandi dalam jumpa pers di Mabes Polri, Kamis (30/5).
Ia mengatakan, kegiatan patroli tersebut hal yang biasa, sehingga jangan dipersepsikan berbeda.
ADVERTISEMENT
"Hal ini adalah hal yang biasa, kadang dijabarkan, diandai-andaikan, dipersepsikan dengan hal yang berbeda. Namun perlu kita ketahui bersama, sudah tugasnya kepolisian untuk melakukan patroli, baik gabungan, sendiri, atau untuk situasi Kamtibmas. Apa lagi akan ada kegiatan ulang tahun pada 1 Juli, sehingga kami ingin memastikan kegiatan berjalan dengan baik," jelas Sandi.
Kejagung Duga Konvoi Berkaitan dengan Penguntitan Jampidsus
Konferesin Pers Dirdik dan Kapuspenkum di Kejaksaan Agung, Rabu (29/5/2024). Foto: Dok. Istimewa
Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana dalam jumpa pers Rabu (29/5) mengatakan, aksi konvoi ini masih ada kaitannya dengan peristiwa penguntitan Jampidsus Kejagung Febrie Ardiansyah oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri.
"Ya, itu rangkaian semuanya yang sudah dilaporkan kepada pimpinan. Pimpinan sudah menyelesaikannya dengan baik. Para Pak Kapolri, dan Pak Jaksa Agung sudah ketemu," kata Ketut.
ADVERTISEMENT
Ketut mengatakan, Kejagung bersama Polri sudah menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin. Terlebih, untuk mencegah gesekan antar kedua lembaga itu terulang lagi.
"Tentunya kita di sini harus dengan kepala dingin menyelesaikan perkara ini agar lembaga dan negara yang besar ini tidak terganggu dengan hal-hal yang seperti ini ke depannya," ucap dia.