Kata PT KCI soal Video Penumpang KRL Kehilangan Laptop Senilai Rp 16 Juta

9 November 2020 14:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah penumpang berjalan usai turun dari rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuterline di Stasiun KA Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (19/10/2020).  Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah penumpang berjalan usai turun dari rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuterline di Stasiun KA Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (19/10/2020). Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ramai sebuah video yang memperlihatkan seorang pria kehilangan tas berisi laptop milik perusahaan dan sejumlah dokumen di gerbong KRL. Dalam unggahan tersebut, pria itu mengaku harus mengganti Rp 16 juta jika barang tersebut tidak ditemukan.
ADVERTISEMENT
Terkait video viral tersebut, VP Corporate Communications KAI Commuter Anne Purba mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (7/11).
"Usai kejadian, korban sudah melaporkan kepada petugas dan tercatat pada layanan pelanggan di Stasiun Pasar Minggu. Namun barang miliknya belum dapat ditemukan oleh petugas KAI Commuter," ujar Anne melalui keterangan tertulisnya, Senin (9/11).
Ia menambahkan, KAI Commuter telah memiliki sistem Lost and Found, di mana barang yang tertinggal atau yang ditemukan oleh petugas baik di area stasiun maupun di dalam perjalanan KRL akan dimasukkan dalam sistem tersebut.
"Data dari barang tersebut tersimpan di sistem untuk dicocokkan bila ada laporan barang tertinggal dari pemiliknya," tambahnya.
Selain itu, KAI Commuter telah menyiagakan petugas pengawalan di atas kereta. KAI Commuter juga senantiasa mengimbau pengguna untuk selalu menjaga dan mengawasi barang bawaannya, terutama jika membawa barang-barang berharga.
ADVERTISEMENT