KBRI Riyadh Pulangkan 200 WNI dengan Penerbangan Khusus saat Saudi Lockdown

10 April 2020 4:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana jalanan kosong di Riyadh, Arab Saudi saat virus corona merebak, Senin (23/3). Foto: Reuters/Ahmed Yosri
zoom-in-whitePerbesar
Suasana jalanan kosong di Riyadh, Arab Saudi saat virus corona merebak, Senin (23/3). Foto: Reuters/Ahmed Yosri
ADVERTISEMENT
KBRI Riyadh memulangkan ratusan WNI dari Arab Saudi ke Indonesia pada Jumat (9/4) menggunakan penerbangan khusus. Penerbangan itu dipilih karena Arab Saudi sedang menerapkan lockdown karena virus corona.
ADVERTISEMENT
Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, mengatakan penerbangan khusus pemulangan sekitar 200 WNI itu diperoleh usai bernegosiasi dengan pemerintah Arab Saudi.
"Alhamdulillah, Allah telah memudahkan semuanya," kata Agus yang juga staf pengajar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam keterangan tertulisnya.
Penerbangan menggunakan Pesawat Saudia dengan penumpang lebih dari 200 orang. Pesawat take off dari Bandara King Khalid Riyadh pukul 11.20 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Jakarta tengah malam.
Ilustrasi jemaah haji Indonesia. Foto: Darmawan/Media Center Haji
Adapun, WNI yang dipulangkan terdiri dari jemaah umrah yang masih tertahan, tim petugas haji 2020, dan WNI yang gagal mengadu nasib di Saudi. Namun tak dirinci jumlah masing-masing.
Agus mengungkapkan salah satu yang dipulangkan adalah seorang WNI yang hilang selama 31 tahun di Saudi. WNI tersebut bernama Carmi, pekerja migran asal Desa Bandengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Awalnya, dia menjelaskan, penerbangan khusus ini diperuntukkan bagi jemaah umrah yang akan pulang ke Tanah Air.
Berdasarkan nota diplomatik dari Kemenlu Kerajaan Arab Saudi, penerbangan khusus diperuntukkan bagi 1226 orang. Namun dari jumlah tersebut hanya 60 orang yang mendaftar secara online di kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Kini, KBRI Riyadh terus melobi otoritas Saudi agar dapat terus menerbangkan WNI kembali ke Indonesia. Khususnya, kata Agus, 97 WNI yang selama 1 sampai 3 tahun berada di rumah singgah KBRI Riyadh.
KBRI juga mengupayakan agar tim petugas haji yang sedang mempersiapkan pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi bisa dipulangkan. Meski petugas haji tersebut bukan memegang visa umrah.
--------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT