KBRI Seoul Imbau WNI Periksa Jika Ada Gejala Virus Corona, Gratis di RS Korsel

26 Februari 2020 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menggunakan masker sebagai upaya pencegahan virus corona berjalan di Stasiun kereta bawah tanah Seoul, Korea Selatan, Kamis (20/2).  Foto: REUTERS / Heo Ran
zoom-in-whitePerbesar
Warga menggunakan masker sebagai upaya pencegahan virus corona berjalan di Stasiun kereta bawah tanah Seoul, Korea Selatan, Kamis (20/2). Foto: REUTERS / Heo Ran
ADVERTISEMENT
Kedutaan Besar RI di Seoul mengimbau WNI untuk memeriksakan diri di rumah sakit jika mengalami gejala virus corona atau COVID-19, seperti demam atau batuk. Pemeriksaan di rumah sakit Korea Selatan gratis untuk semua orang di negara tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pemeriksaan COVID-19 di Korsel gratis untuk semua orang," kata Duta Besar RI untuk Korsel, Umar Hadi, kepada kumparan, Rabu (26/2).
"Bahkan, Pemerintah Korea tidak akan menghukum atau memulangkan WNA ilegal yang mengunjungi pusat layanan kesehatan umum untuk pemeriksaan COVID-19 atau dirawat di rumah sakit untuk menerima perawatan COVID-19," lanjut Umar.
Pekerja medis beristirahat di luar rumah sakit di Kota Daegu, Korea Selatan, Minggu (23/2). Foto: Reuters
Umar mengatakan, di antara gejala yang harus diperiksakan ke rumah sakit adalah batuk, demam di atas 37,5°C, sakit tenggorokan dan gangguan pernafasan. Daftar klinik dan rumah sakit di seluruh Korsel untuk pemeriksaan gratis virus corona bisa dilihat di sini.
"Jika mengetahui ada teman yang sakit, segera minta temanmu memeriksakan ke Klinik atau Rumah Sakit terdekat," kata Umar lagi.
Korsel adalah negara dengan penderita virus corona terbanyak setelah China. Saat ini di Korsel terdapat 1.146 penderita COVID-19, 10 orang di antaranya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Pusat penyebaran virus corona terletak di Kota Daegu, sebelah tenggara Korsel. Menurut data KBRI, di kota ini terdapat 1.403 WNI.
Para pekerja mengenakan pakaian pelindung saat menyemprotkan desinfektan untuk mencegah COVID-19 di pasar lokal di Kota Daegu, Korea Selatan, Mingg (23/2). Foto: AP Photo/Ahn Young-joon
Di seluruh Korsel sendiri terdapat 37.043 warga negara Indonesia. KBRI, kata Umar, telah mempersiapkan berbagai skenario, termasuk evakuasi WNI dari Daegu.
"KBRI Seoul terus melakukan langkah-langkah persiapan secara maksimal untuk menghadapi berbagai skenario kemungkinan yang dapat terjadi," kata Umar.
Umar menjelaskan secara umum kondisi WNI di Korsel dalam keadaan baik. Namun pihak KBRI tidak mengetahui apakah ada WNI yang terjangkit virus corona atau tidak.
"KBRI belum bisa menjawab hal dimaksud karena informasi tersebut dikelola oleh pemerintah Korea Selatan (KCDC). KBRI terus berkoordinasi erat dengan KCDC dan Kemenkes RI," kata Umar.
Suasana di distrik perbelanjaan Dongseong-ro, Daegu, Korea Selatan. Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
KBRI sejak awal virus corona mendera terus berkomunikasi intensif dengan simpul-simpul WNI di Korsel. Salah satunya untuk menyampaikan imbauan kepada WNI untuk tetap tenang dan mengambil langkah-langkah pencegahan.
ADVERTISEMENT
"Kepada WNI yang berada di wilayah Gyeongsangbuk-do, Daegu dan sekitarnya, diharapkan tetap tenang dan jaga kondisi kesehatan. Selalu gunakan masker di tempat umum dan gunakan hand sanitizer, kurangi berada di keramaian, serta selalu mengikuti imbauan pemerintah setempat," ujar Umar.
Apabila WNI mengalami permasalahan saat berada di Korea Selatan, dapat menghubungi hotline @kbri_seoul di nomor: +82 10 5394 2546.