Ke Paris, Prabowo Teken Kerja Sama Pertahanan dengan Menhan Prancis
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di ibu kota Prancis tersebut Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly. Penandatangan DCA dilakukan di sela pertemuan bilateral Prabowo dan Parly.
“DCA menjadi payung penting bagi kerja sama pertahanan yang komprehensif antara Indonesia dan Prancis ke depan yang saling menguntungkan di berbagai bidang yang menjadi kepentingan kedua negara,” kata Prabowo seperti dikutip dari keterangan pers KBRI Paris, Selasa (29/6).
Pembentukan DCA merupakan hasil dari pertemuan kedua menteri pada Januari 2020. Menurut keterangan KBRI Paris, DCA bakal memperkokoh kemitraan strategis RI-Prancis yang ditandatangani pada 2011.
DCA sendiri memperluas cakupan kerja sama pertahanan Indonesia-Prancis. Beberapa bidang kerja sama yang akan menjadi fokus setelah DCA diteken antara lain, pendidikan dan pelatihan militer, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang industri pertahanan, kerja sama pasukan pemeliharaan perdamaian, pemberantasan terorisme, serta pengembangan dan penelitian industri pertahanan termasuk produksi bersama.
ADVERTISEMENT
Selain itu, DCA juga memuat kerja sama terkait bantuan kemanusiaan dan penanganan bencana seperti pandemi COVID-19.
Prabowo pun berharap lewat DCA, kedua negara dapat memaksimalkan potensi dan keunggulan kekuatan masing-masing seperti pengembangan keamanan siber dan kerja sama alutsista.
Ia percaya DCA dapat menjadi sarana memajukan kapasitas industri pertahanan dan menjadikan Indonesia sebagai bagian dari global production chain produk alutsista.
“Saya mengharapkan DCA akan dapat meningkatkan komunikasi dan kerja sama tidak saja antara Kementerian Pertahanan, tetapi juga antara angkatan bersenjata kedua negara, seperti antara kedua angkatan udara dan darat, khususnya di bidang pelatihan dan pendidikan," jelas Prabowo.