Ke Semarang, Jokowi Resmikan Terminal Baru Bandara Ahmad Yani

7 Juni 2018 9:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi Tarawih di Indramayu, Jawa Barat (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Tarawih di Indramayu, Jawa Barat (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo hari ini akan meresmikan terminal baru Bandara Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah. Namun sebelumnya, ia didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi akan bertemu dengan petani dan santri di Indramayu, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Jokowi akan menghadiri acara peresmian program kewirausahaan dan digitalisasi sistem pertanian. Acara berskala nasional ini dipusatkan di Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) di Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (7/6).
"Kepala Negara juga dijadwalkan mengunjungi Pondok Pesantren Darul Ma'arif di Desa Kaplongan, untuk bersilaturahmi dengan para ulama, santri, dan masyarakat sekitar," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dalam rilis persnya.
Pada siang hari, Jokowi akan bertolak menuju Kota Semarang, Jawa Tengah. Jokowi rencananya akan berangkat ke Semarang melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kabupaten Majalengka.
Di Semarang, Bey mengatakan, Jokowi akan meresmikan terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani. Terminal baru ini merupakan bandara terapung di atas air yang pertama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Usai peresmian, Presiden beserta rombongan direncanakan akan langsung kembali ke Jakarta pada petang hari dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1," jelasnya.
Pengembangan bandara di Semarang ini termasuk dalam program percepatan proyek strategis nasional (PSN) yang tertuang dalam Peraturan Presiden No 58 Tahun 2017. Terminal baru Bandara Ahmad Yani memiliki luas area 58.652 meter persegi atau hampir sembilan kali lebih besar dibanding luasan terminal bandara lama yang memiliki luas 6.708 meter persegi.
Terminal baru ini mampu menampung sebanyak 7 juta penumpang per tahun atau 19 ribu penumpang setiap harinya. Kapasitas itu naik belipat dari terminal sebelumnya yang hanya mampu menampung 800 ribu penumpang per tahun. Terminal ini dilengkapi tiga unit garbarata serta 30 unit counter check in.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk luasan apron, terminal baru ini memiliki luas 72.522 meter persegi sehingga mampu menampung 12 pesawat berbadan ramping dan dua pesawat kargo.