Kebakaran di Gunung Rinjani Meluas, Semua Pendaki Dipaksa Turun

23 Oktober 2019 0:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas padamkan kebakaran di Gunung Rinjani Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas padamkan kebakaran di Gunung Rinjani Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Kebakaran hutan yang terjadi di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) semakin meluas. Semua pendaki yang berada di jalur Sembalun Lombok Timur dan jalur Senaru Kecamatan Bayan Lombok Utara dipaksa turun oleh petugas, Selasa (22/10).
ADVERTISEMENT
Kepala Balai TNGR, Dedy Asriady mengatakan, api sejak Sabtu (19/10) sudah menjalar ke bibir kawah Gunung Rinjani yang merupakan area favorit camp para pendaki.
Petugas dari satuan tugas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus berjuang memadamkan api yang menjalar ke jalur pendakian Gunung Rinjani.
"Tim pengendalian Karhutla terdiri dari Polri, TNI, masyarakat peduli api hingga saat ini, Selasa (22/10/2019) masih berusaha memadamkan api di dua Jalur Pendakian Gunung rinjani, baik di wilayah kerja Resort Senaru dan Sembalun," kata Dedy.
Kebakaran di Gunung Rinjani Foto: istimewa
Diduga, kecepatan angin di Pelawangan Senaru dan Sembalun cukup kencang. Sehingga kondisi tersebut membuat api kian cepat merambat ke area vegetasi yang ditumbuhi ilalang.
Dedy mengakui, kencangnya hembusan angin mengakibatkan petugas kesulitan memadamkan api. Karena semakin banyak titik api baru yang bermunculan.
ADVERTISEMENT
"Kita turunkan aparat TNI dan Polri untuk menyasar ke titik api. Personel Polda NTB sebanyak 40 orang, Polres KLU (kabupaten lombok utara) 20 personel, TNI 30 personel, pihak TNGR 8 personel, Sat Brimob 20 personel, dan asosiasi TO Senaru sebanyak 20 personel," tambahnya.
Akibat kebakaran ini, pendakian Gunung Rinjani ditutup untuk sementara waktu. Hal itu ditegaskan Balai TNGR melalui surat pengumuman PG.871/T.39/TU/KSA/10/2019 bahwa pendakian di Gunung Rinjani ditutup.
Sebagai informasi sejak Sabtu, BTNGR mencatat sebanyak 75 pendaki masih berada di Gunung Rinjani yang harus dievakuasi. Sampai dengan Selasa siang, baru 29 pendaki telah dievakuasi pihak Polri dan TNI.
Balai TNGR sampai mencatat, kebakaran di Gunung Rinjani diperkirakan mencapai 65 hektar lebih.
ADVERTISEMENT