Kebakaran di Pasar Chatuchak Bangkok, 1.000 Hewan Hangus

Seorang petugas pemadam kebakaran membawa ayam-ayam yang terluka di dalam kandang menyusul kebakaran di pasar hewan peliharaan di sebelah pasar Chatuchak di Bangkok (11/6/2024). Foto: CHANAKARN LAOSARAKHAM/AFP

Sekitar 1.000 hewan mati terbakar di pasar terbuka Chatuchak, Bangkok, pada Selasa (11/6) pagi. Insiden tersebut ikut memusnahkan hampir 100 toko di pasar populer itu.

Burung, anjing, kucing, dan ular terbakar sampai mati di kandangnya dalam zona hewan peliharaan, termasuk tikus, ular piton, hingga tokek.

Dikutip dari BBC, menurut pihak berwenang, kebakaran tersebut dipicu korsleting listrik. Hingga kini, belum ada korban jiwa atau cedera yang dilaporkan.

Dengan puluhan ribu toko yang memadati jalan sempit, Chatuchak adalah salah satu pasar terbesar di Asia Tenggara.

Ini juga merupakan pasar akhir pekan terbesar dan paling terkenal di Thailand. Pihak pasar mengeklaim dapat menarik hampir 200 ribu wisatawan setiap Sabtu dan Minggu.

Petugas forensik mensurvei area pasar setelah kebakaran di pasar hewan peliharaan di sebelah pasar Chatuchak di Bangkok (11/6/2024). Foto: CHANAKARN LAOSARAKHAM/AFP

Bagian pasar yang menjual hewan peliharaan buka sepanjang minggu. Ini mencakup sekitar empat dari 27 bagian di pasar Chatuchak yang dianggap perdagangan paling kontroversial.

Zona pasar itu menjadi sasaran inspeksi rutin dan dikritik karena kondisi kehidupan hewan yang buruk. Mereka juga kerap dilaporkan menjadi penyebab tingginya tingkat penyakit dan kematian.

Menurut pemeriksaan awal, kebakaran tersebut merusak sebagian besar dari 118 toko di zona hewan peliharaan, luasnya sekitar 1.400 meter persegi.

Seorang petugas pemadam kebakaran membawa seekor ayam setelah terjadi kebakaran di pasar hewan peliharaan di sebelah pasar Chatuchak di Bangkok (11/6/2024). Foto: CHANAKARN LAOSARAKHAM/AFP

Seorang pemilik toko, Meecha, menceritakan kepada media lokal Thaiger ketikat dirinya terbangun oleh tangisan binatang di loteng atas tokonya.

“Tiba-tiba, asap tebal memenuhi udara, sehingga sulit untuk bernapas,” kata Meecha, kemudian naik melalui jendela menuju tempat aman, seperti dikutip dari BBC.

Beberapa pemilik toko memang tinggal di pasar, namun belum ada informasi mengenai berapa banyak pemilik toko yang berada di sana saat kebakaran terjadi.

Menurut Kantor Distrik Chatuchak, api mulai menyala sekitar pukul 04:10 waktu setempat dan berhasil dipadamkan 30 menit kemudian.

Foto dan video yang beredar menunjukkan sebagian besar toko dilalap api hingga kandang-kandang yang hangus.

Tayangan di televisi lokal menunjukkan para pemilik toko mengumpulkan bangkai ular dan menempatkannya di dalam kotak di luar toko mereka.