Kebakaran di Pasar Ujungberung Bandung Hanguskan 200 Kios
PerbesarADVERTISEMENT
Kebakaran di Pasar Ujungberung Kota Bandung telah menghanguskan sekitar 200 kios. Kepala Dinas Damkar dan Penanggulangan Kota Bandung, Dadang Iriana, mengatakan yang terbakar itu terdiri dari kios resmi dan tidak resmi.
ADVERTISEMENT
"Kalau unit belum dipastikan tapi total ada 720 yang resmi dan mungkin yang terbakar ada 200 kios. Yang 60 itu liar," ujar Dadang dilokasi, Senin (10/6).
Kebakaran ini terjadi sejak Minggu (9/6) sekitar pukul 21.30 WIB, dan berhasil dipadamkan Senin (10/6), dini hari. Sebanyak 150 personil dan 14 unit mobil kebakaran diterjunkan untuk mengatasi kebakaran ini. Dadang memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.
"Sekarang sudah bisa dikendalikan dan dilakukan pendinginan. Alhamdulillah dalam waktu enam jam bisa dilakukan pemadaman," tuturnya.
Dadang menduga penyebab kebakaran berasal dari kios pedagang buah-buahan yang mengalami korsleting listrik. "Sumber api dari tukang (pedagang) buah, ada yang dititipi mercon, karena bahannya kayu, maka (api) mudah merembet," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasi kebakaran di pasar, Dadang mengaku akan melakukan koordinasi dengan pihak PD Pasar khususnya mengenai ketersediaan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) dan jalur evakuasi. Hal tersebut, sambung dia, diperlukan untuk menjaga keadaan yang aman di pasar.
Dadang juga akan berkoordinasi dengan pihak PLN karena kebakaran di pasar rata-rata disebabkan oleh arus listrik.
"Ini harus menjadi pembelajaran dan kami bersama dengan PD Pasar untuk mengamankan pasar-pasar di Kota Bandung," ungkap dia.
Sementara itu, pedagang kaos dan jeans, Agil mengaku barang dagangannya ludes dilalap si jago merah. Ia memprediksi kerugian yang dialaminya mencapai Rp 20 juta.
"Semuanya ada kayanya Rp 20 juta. Pas tahu kebakaran saya langsung kesini, udah enggak terselamatkan semuanya barang jualan saya," kata Agil.
