Kebakaran Hutan di Ukraina, 4 Orang Tewas dan 10 Lainnya Terluka

1 Oktober 2020 14:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran hutan di dekat desa Volodymyrivka di zona eksklusi di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, Ukraina, Minggu, (5/4). Foto: AP PHOTO/Yaroslav Yemelianenko
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran hutan di dekat desa Volodymyrivka di zona eksklusi di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, Ukraina, Minggu, (5/4). Foto: AP PHOTO/Yaroslav Yemelianenko
ADVERTISEMENT
Setidaknya empat orang tewas dan 10 lainnya dirawat di rumah sakit dalam, akibat kebakaran hutan di Kota Luhansk di wilayah timur Ukraina.
ADVERTISEMENT
Otoritas setempat mengatakan total ada 146 titik api di kota tersebut, 82 di antaranya telah padam.
Kebakaran mengancam 22 permukiman dan melanda area seluas sekitar 18.000 hektar. Lebih dari 100 orang yang tinggal di area tersebut telah dievakuasi.
Sebagian besar kebakaran berada di dekat daerah yang dikendalikan oleh separatis pro-Rusia. Ukraina menuduh kebakaran tersebut kemungkinan disebabkan oleh tembakan dari separatis.
Kantor Kepresidenan Ukraina meminta badan penegak hukum untuk menemukan penyebab kebakaran.
"Alasan penyebaran api dalam skala besar harus dijelaskan dengan jelas," kata Kantor Kepresidenan Ukraina dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters.
"Kami juga mempertimbangkan informasi tentang penembakan provokatif yang dilakukan dari wilayah yang diduduki sementara dan dapat menyebabkan sebagian dari kebakaran ini dalam kondisi cuaca seperti itu," lanjut pernyataan tersebut.
Asap menyelimuti gedung-gedung di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, di Kiev, Ukraina. Foto: REUTERS/Gleb Garanich
Awal 2020, satu orang meninggal dan 9 orang dirawat di rumah sakit akibat kebakaran hutan serupa yang melanda wilayah Luhansk. Kala itu api menghancurkan puluhan rumah di 2 desa serta 80 pondok liburan.
ADVERTISEMENT
Beberapa bulan lalu kebakaran hutan juga terjadi di sekitar pembangkit nuklir Chernobyl di bagian utara Ukraina. Kebakaran memicu meningkatnya polusi di Ibu Kota Ukraina, Kiev.
Bulan lalu, Militer Ukraina menuduh separatis pro-Rusia melanggar gencatan senjata dengan pasukan pemerintah.
Konflik yang membara antara pasukan Ukraina dan pemberontak yang didukung Rusia telah menewaskan lebih dari 13.000 orang sejak 2014.
Pertempuran besar berakhir dengan gencatan senjata yang disepakati Belarusia, Minsk, pada 2015. Tetapi bentrokan sporadis masih kerap terjadi. warga sipil, tentara Ukraina, dan separatis menjadi korban.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona