Kebakaran Landa RS Corona di Baghdad, Irak, 23 Orang Tewas

25 April 2021 6:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pria Irak dengan menggunakan masker memilih pakaian di sebuah toko untuk persiapan Idul Fitri. Foto: REUTERS/Thaier al-Sudani
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pria Irak dengan menggunakan masker memilih pakaian di sebuah toko untuk persiapan Idul Fitri. Foto: REUTERS/Thaier al-Sudani
ADVERTISEMENT
Kebakaran melanda sebuah RS tempat perawatan pasien corona di Ibu Kota Baghdad, Irak, pada Minggu (25/4) dini hari waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, dalam insiden di RS Ibn al-Khatib itu, setidaknya 23 orang tewas dan puluhan lainnya terluka. Kebakaran itu disebabkan adanya ledakan dari sebuah penyimpanan tabung oksigen.
Nampak dari video yang tersebar di media sosial, petugas masih berjibaku memadamkan api di saat pasien dan kerabat mereka mencoba keluar dari gedung.
Sebuah sumber medis di rumah sakit mengatakan "30 pasien berada di unit perawatan intensif" yang disediakan untuk kasus corona yang kritis.
Gubernur Baghdad, Mohammed Jaber, meminta Kementerian Kesehatan Iran untuk membentuk komisi penyelidikan agar kelalaian petugas yang menyimpan tabung oksigen bisa dimintai pertanggungjawaban.
Ilustrasi kebakaran. Foto: ANTARA FOTO/Amrizal
Sebelumnya pada Rabu (21/4), jumlah kasus corona di Irak telah melampaui satu juta orang, angka tertinggi dari negara lain di timur tengah.
ADVERTISEMENT
Secara rinci, Kemenkes Irak telah mencatat total 1.025.288 kasus. Dari jumlah itu, 15.217 di antaranya meninggal dunia. Irak pun telah menggelar vaksinasi sejak bulan lalu, dan telah menerima hampir 650.000 dosis vaksin yang berbeda - sebagian besar melalui sumbangan atau melalui program Covax, yang mendukung negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah untuk mendapatkan vaksin.
Hingga Rabu, sudah 274.343 orang telah disuntik satu dosis vaksin corona.