Kebutuhan Oksigen di RSUP dr Sardjito Capai 10 Ton Sehari, ISO Tank Ditambah

16 Juli 2021 21:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama RSUP Dr Sardjito dr Eniarti di sela-sela peresmian Mardliyyah Islamic Center (MIC) UGM sebagai shelter corona nakes, Jumat (16/7).  Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama RSUP Dr Sardjito dr Eniarti di sela-sela peresmian Mardliyyah Islamic Center (MIC) UGM sebagai shelter corona nakes, Jumat (16/7). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama RSUP Dr Sardjito dr Eniarti menyatakan kebutuhan oksigen di rumah sakit tersebut mencapai 10 ton sehari. Menghindari terulangnya krisis oksigen di rumah sakit itu, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes akan mengirim ISO tank oksigen berkapasitas 20 ton ke RSUP Dr Sardjito.
ADVERTISEMENT
"InsyaAllah dari Pak Dirjen akan diberikan ISO tank untuk (kapasitas) 20 ton membantu ketersediaan oksigen. Kita dapatkan sesegera mungkin sehingga layanan bisa terpenuhi sesuai harapan kita," kata dr Eniarti di sela-sela peresmian Mardliyyah Islamic Center (MIC) UGM sebagai shelter corona nakes, Jumat (16/7).
Perempuan yang baru beberapa hari ini menjabat Dirut RSUP Dr Sardjito itu menjelaskan, dengan tambahan ISO tank ini kapasitas penampungan liquid oksigen mencapai 35 ton. Dengan kapasitas sebanyak itu, diharapkan tidak lagi terjadi krisis oksigen.
"Sekarang RSUP Sardjito punya dua tangki dengan kapasitas 15 ton, (total) keduanya. Kalau dapat ISO tank harapanya tambahan 20 ton sehingga ada 35 ton. Kebutuhan sehari di angka 8-10 ton," jelasnya.
ISO tank oksigen Foto: Dok. CIKA Indonesia
Dia menjelaskan masalah oksigen ini memang tengah jadi masalah nasional. Pengalaman krisis oksigen di RSUP Dr Sardjito pada 3-4 Juli lalu diharapkan tidak terjadi lagi.
ADVERTISEMENT
"Dari pengalaman yang sudah ada tentu sekarang kita sudah punya monitor per menit berapa. Tidak hanya tingkat rumah sakit tetapi tingkat DIY itu sudah ada monitornya yang bantu juga oleh PERSI dan sebagainya," jelasnya.