Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang - Merak, 1 Tewas dan Belasan Luka-luka

16 Oktober 2021 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kecelakaan beruntun melibatkan 4 bus dan 1 truk kontainer di Tol Tangerang - Merak KM 69.200, Sabtu (16/10) pukul 09.00 WIB. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan beruntun melibatkan 4 bus dan 1 truk kontainer di Tol Tangerang - Merak KM 69.200, Sabtu (16/10) pukul 09.00 WIB. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kecelakaan beruntun melibatkan 4 bus dan 1 truk kontainer terjadi di Tol Tangerang - Merak KM 69.200 arah Merak atau dekat Rest Area Bogeg, Kota Serang pada Sabtu (16/10) sekitar pukul 09.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Shinto mengatakan, penyebab terjadinya kecelakaan diduga bus tidak menjaga jarak ideal berkendara kecepatan tinggi.
"Saat bus pertama mengurangi kecepatan, bus kedua tidak mengantisipasi sehingga menabrak bus pertama. Kemudian disusul bus ketiga dan keempat yang menabrak dari belakang," kata Shinto kepada kumparan, Sabtu (16/10).
Kecelakaan beruntun melibatkan 4 bus dan 1 truk kontainer di Tol Tangerang - Merak KM 69.200, Sabtu (16/10) pukul 09.00 WIB. Foto: Dok. Istimewa
Kecelakaan beruntun melibatkan 4 bus dan 1 truk kontainer di Tol Tangerang - Merak KM 69.200, Sabtu (16/10) pukul 09.00 WIB. Foto: Dok. Istimewa
Bus yang menabrak mengangkut rombongan peziarah asal Tangerang hendak ke Banten Lama.
Akibat kejadian itu, satu orang tewas dan belasan orang lainnya mengalami luka-luka. Seluruh korban dirujuk ke Rumas Sakit Sari Asih Serang guna menjalani perawatan.
"Korban meninggal satu orang, pengemudi bus PO Komara, bus yang ketiga. Korban luka ada 19 orang. Dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Sari Asih," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Buntut dari peristiwa kecelakaan tersebut, arus lalu lintas di Tol Tangerang - Merak KM 69.200 dari arah Jakarta menuju arah Merak sempat mengalami kemacetan sepanjang 2 kilometer.
"Kasus laka tersebut kini ditangani Ditlantas Polda Banten," tandasnya.
==
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews