Kecelakaan Maut di Tanzania, 23 Orang Tewas

Ilustrasi kecelakaan. Foto: Shutter Stock

Sedikitnya 23 orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sebuah bus dengan truk di Tanzania timur. Insiden tersebut terjadi pada Jumat (19/3).

"Jumlah korban tewas sekarang 23," kata pihak kepolisian Tanzania Liberatus Sabas.

Seorang kepala polisi di wilayah timur Morogoro, Fortunatus Muslim, mengatakan kecelakaan itu terjadi di Melela Kibaoni, sekitar 200 kilometer arah barat kota terbesar di Tanzania, Dar es Salaam.

"Sopir truk yang sedang menuju dari pelabuhan Dar es Salaam menuju Republik Demokratik Kongo, menyalip sebuah sepeda motor ketika kedua kendaraan itu bertabrakan," kata dia.

Bus itu tengah melakukan perjalanan ke arah lain dari kota barat Mbeya ke kota pesisir Tanga. Selain korban tewas, 37 orang mengalami luka-luka.

"Tiga korban luka telah dipindahkan ke Rumah Sakit Nasional Muhimbili di Dar es Salaam untuk perawatan lebih lanjut," tambah Sabas.

Presiden Tanzania Samia Suluhu menyampaikan belasungkawa di Twitter, dan meminta setiap pengguna jalan untuk mematuhi peraturan lalu lintas agar peristiwa serupa tak terulang.

Tanzania telah mengalami rentetan kecelakaan lalu lintas yang fatal.

Pada hari Senin lalu, empat orang tewas dalam kecelakaan kereta di luar kota barat daya Tunduma, dekat perbatasan Zambia, dalam perjalanan ke Dar es Salaam.

Pada Mei 2017, 35 orang -- 32 di antaranya anak sekolah -- tewas dalam kecelakaan bus. Dua tahun sebelumnya, 42 orang tewas dalam tabrakan antara bus dan truk.

Lebih buruk lagi adalah kecelakaan 2006 yang melihat bus berkapasitas 26 tempat duduk tetapi membawa 74 penumpang. Bus tersebut belok dari jalan dekat kota utara Arusha dan terjun dari jembatan ke sungai, menewaskan 54 orang.

Pada bulan Februari, kepala polisi lalu lintas Wilbroad Mutafungwa mengatakan 1.245 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di negara itu pada tahun 2021.

Dalam laporan global 2018 tentang keselamatan jalan, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan Tanzania telah melaporkan 3.256 kematian akibat kecelakaan lalu lintas pada 2016, tetapi diperkirakan jumlahnya lebih yakni mendekati 16.000.