Kecelakaan Maut Mobilio vs Xpander di Sleman, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

5 Oktober 2020 13:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kanit Laka Lantas Polres Sleman, Iptu Galan Adid Darwaman. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kanit Laka Lantas Polres Sleman, Iptu Galan Adid Darwaman. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi masih terus menyelidiki kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Mobilio vs Xpander di Jalan Magelang Km 8, Mlati, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (3/10) lalu. Kecelakaan maut itu menyebabkan 4 penumpang Mobilio tewas di tempat.
ADVERTISEMENT
Dari olah TKP, diduga pengemudi Honda Mobilio lalai. Kejadian bermula dari mobil Mobilio yang berasal dari Semarang melaju kencang dari utara ke selatan. Mobilio hendak menyalip mobil di depannya tetapi kehilangan kendali melompati pembatas jalan dan terlempar ke lawan arah dan menabrak Xpander.
Kanit Laka Lantas Polres Sleman, Iptu Galan Adid Darwaman menjelaskan meski diduga pengendara mobil Mobilio lalai tetapi sejauh ini pihaknya belum menetapkannya sebagai tersangka.
Musababnya, pengemudi Mobilio bernama Wirangga Arrazi (17) itu masih belum stabil kondisinya. Sehingga belum bisa dimintai keterangan.
"Perkembangan informasi kecelakaan Jalan Magelang yang menyebabkan 4 tewas. Jadi untuk penetapan tersangka belum kita laksanakan karena terkait penetapan tersangka ada pemeriksaan awal yang harus kita lakukan nah untuk kondisi dari pengemudi Mobilio belum bisa dimintai keterangan karena sempat terjadi penurunan kesadaran," kata Galan ditemui di Polres Sleman, Senin (5/10).
ADVERTISEMENT
Dari informasi dokter, pengemudi Mobilio ini sempat kehilangan kesadaran karena yang bersangkutan mengalami pendarahan di bagian kepala.
Mobil yang terlibat kecelakaan di Jalan Magelang Km 8 Sendangadi, Mlati, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, diamankan di Polres Sleman. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Informasi awal ada pendarahan di bagian kepala jadi sampai saat ini belum dimintai keterangan," katanya.
Begitu pula dengan kondisi 2 penumpang lainnya. Meski kondisinya sadar, keduanya belum bisa dimintai keterangan lantaran masih dalam kondisi trauma. Saat ini 2 penumpang dan 1 pengemudi Mobilio ini dirujuk ke RS di Semarang, Jawa Tengah atas permintaan keluarga.
"Kondisi korban untuk permintaan keluarga dirujuk ke rumah sakit di Semarang karena kita tidak bisa menghalangi hak untuk mendapatkan perawatan medis," kata Galan.
Sementara itu untuk pengemudi Xpander sendiri kondisinya sudah stabil dan sudah menjalani rawat jalan.
ADVERTISEMENT
"Yang Xpander sudah sehat rawat jalan. Sudah berangsur sehat. Dari kemarin-kemarin sebenarnya sudah rawat jalan," katanya.
Di sisi lain, hasil laboratorium pengemudi Mobilio juga sudah keluar. Namun, hasil tersebut belum diungkapkan oleh dokter kepada kepolisian apakah pengemudi Mobilio tersebut mengkonsumsi alkohol atau tidak. Musababnya, di dalam mobil, polisi menemukan 4 botol miras.
"Hasil lab tes darah sudah keluar tapi kita tetap berkoordinasi dengan dokter ahli untuk membacakan hasil. Prosedur ini yang sedang kita jalankan. Mohon waktunya untuk nanti informasi lebih lanjut akan kita berikan," katanya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)