Kecewa PM Inggris Bela Pejabat Pelanggar Lockdown, Menteri Skotlandia Mundur

26 Mei 2020 18:06 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Douglas Ross Foto: Daniel Leal-Olivas/Pool via REUTERS/File Photo
zoom-in-whitePerbesar
Douglas Ross Foto: Daniel Leal-Olivas/Pool via REUTERS/File Photo
ADVERTISEMENT
Keretakan terjadi di tubuh pemerintahan Inggris di tengah pandemi virus corona. Menteri muda untuk Skotlandia Douglas Ross menyatakan mundur karena kecewa Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membela pejabatnya yang melanggar lockdown.
ADVERTISEMENT
Seperti diberitakan Reuters, Selasa (26/5), pengunduran diri Ross dilakukan setelah penasihat Johnson, Dominic Cummings, menolak minta maaf dan mundur atas pelanggaran lockdown yang dilakukannya.
Cummings melanggar lockdown dengan berkendara bersama istri dan anaknya sejauh 425 kilometer dari London ke rumah orang tuanya di Durham. Dia beralasan, tindakan itu dilakukan untuk menitipkan anaknya di rumah saudara karena takut tertular corona.
Tindakan tersebut menuai kecaman di tengah upaya Inggris meredam virus corona yang telah menjangkiti 261.184 orang dan menewaskan 36.914 lainnya. Namun Johnson membela Cummings, mengatakan tindakan itu adalah insting seorang ayah.
Dominic Cummings. Foto: Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Ross mengaku kecewa dengan pernyataan Johnson tersebut. Dia menganggap apapun alasannya, pelanggaran lockdown adalah salah, apalagi dilakukan pejabat. Dia mengaku tak punya jawaban atas tindakan Cummings jika ditanya oleh konstituennya.
ADVERTISEMENT
"Saya punya konstituen yang tidak mengucapkan selamat tinggal kepada orang tercinta mereka, keluarga yang tak bisa berduka bersama, orang yang tidak bisa menjenguk keluarga yang sakit karena mengikuti peraturan pemerintah," kata Ross di akun Twitternya.
Pemerintahan Johnson telah menerima keputusan Ross untuk mundur namun menyesalkan keputusan tersebut.
"Perdana Menteri ingin berterima kasih kepada Douglas Ross atas pelayanannya terhadap pemerintah dan menyesalkan keputusannya mundur," ujar juru bicara PM Johnson.
PM Inggris Boris Johnson Foto: Reuters/Hannah Mckay/
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona