KedaiKOPI: Mungkin Kader PPP Dukung Anies dan Tolak KIB, Jadi Suharso Diganti

9 September 2022 17:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Airlangga, Zulkifli Hasan, Suharso Monoarfa. Foto: Dok. DPP PAN
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Airlangga, Zulkifli Hasan, Suharso Monoarfa. Foto: Dok. DPP PAN
ADVERTISEMENT
Konflik internal PPP dikhawatirkan menjadi masalah bagi Koalisi Indonesia Bersatu. Sebab KIB berpotensi pecah jika masalah internal PPP tidak segera diselesaikan.
ADVERTISEMENT
Internal PPP memanas setelah Suharso Monoarfa diberhentikan sebagai Ketua Umum berdasarkan keputusan Mukernas di Banten. Mardiono kemudian ditunjuk menjadi Plt Ketum PPP.
Penolakan kubu Suharso dan para loyalisnya terhadap hasil Mukernas itu berbuntut panjang.
KIB tidak bisa menutup mata dengan adanya konflik di dalam tubuh PPP saat ini. Karena dari konflik internal PPP, KIB akan menghadapi suatu tantangan, salah satunya adalah kemungkinan akar rumput PPP ingin keluar dari KIB.
"Apakah ada gosip PPP yang akar rumputnya mau ke Mas Anies [Gubernur DKI] terus pengin keluar dari KIB makanya Suharso perlu diganti, bisa saja begitu," kata Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio di Jakarta, Jumat (9/9).
Pria yang akrab disapa Hensat itu mengatakan, saat ini PPP harus banyak menghitung kemungkinan. Bagaimana jika Ketum tetap dijabat Suharso Monoarfa dan bagaimana jika dijabat Mardiono.
ADVERTISEMENT
"Kemungkinan-kemungkinan lainnya mesti dihitung juga. Kemungkinan pertamanya itu amplop itu. Kemungkinan keduanya mungkin langkah politiknya Suharso. Kemungkinan ketiganya ya mungkin juga langkah politiknya Mardiono kan begitu," ucap dia.
Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio di Jakarta, Jumat (9/9/2022). Foto: Zamachsyari/kumparan
Sebelumnya Suharso Monoarfa menolak diberhentikan sebagai Ketua Umum PPP dalam Mukernas yang dihadiri DPP dan DPW di Serang, Banten, pada Minggu (4/9). Posisi Suharso digantikan oleh Muhammad Mardiono yang dipilih lewat rapat harian DPP PPP.
Pemberhentian Suharso dari Ketua Umum PPP mendapat penolakan dari orang-orang yang disebutkan sebagai 'loyalis Suharso' dan meminta Suharso melawan keputusan tersebut.
Suharso menegaskan, PPP tidak ingin ada konflik lagi seperti terjadi pada Pemilu lalu yang menggerus suara partai. Dia mengajak para kader untuk bersatu menghadapi Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
"Saya telah melakukan kalibrasi atas semua informasi yang disampaikan baik cerita-cerita itu sampai kepada saya dan saya beri kesempatan kepada mereka untuk bertabayun kepada saya," tutur Suharso dalam acara Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP se-Indonesia bertajuk 'Merawat Persatuan dengan Pembangunan'.