Kedatangan PPLN Selama Nataru 51.975 Orang, Meningkat 40% dari Tahun Lalu

17 Februari 2022 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhub Budi Karya Sumadi. Foto: Korlantas Polri
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya Sumadi. Foto: Korlantas Polri
ADVERTISEMENT
Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan laporan pembatasan mobilitas transportasi selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Salah satu yang disoroti adalah kenaikan keberangkatan dan kedatangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) selama periode Desember 2021 hingga Januari 2022.
ADVERTISEMENT
Budi Karya mengungkapkan ada kenaikan keberangkatan PPLN selama libur Nataru. Kenaikan keberangkatan PPLN terjadi pada 19 Desember 2021 sebanyak 3.873 penumpang.
"Puncak PPLN terjadi pada 19 Desember di mana ada mendekati 4 ribu dari Indonesia. Pergerakan ini sangat mempengaruhi, oleh karena itu kita melakukan pengetatan di bandara-bandara, khususnya di Bandara Soekarno-Hatta," kata Budi Karya dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/2).
Total keberangkatan penumpang selama masa Nataru sebanyak 50.333 orang. Jumlah ini meningkat 108% dari periode Nataru sebelumnya.
Sejumlah penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (2/1/2022). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
Sementara untuk kedatangan, Kemenhub mencatat ada kenaikan jumlah PPLN yang tiba di Indonesia sebesar 40%.
"Melihat bahwa ada peningkatan traffic dan dengan kenaikan itu kira-kira 8%, tapi yang pergerakan kedatangan [dari] luar negeri itu banyak, [mencapai] 40%," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang dihimpun, kenaikan kedatangan PPLN terjadi pada 2 Januari 2022 sebanyak 3.063 penumpang. Dengan demikian, total kedatangan penumpang selama Nataru sebanyak 51.975 orang.
Meski terdapat kenaikan jumlah keberangkatan dan kedatangan dari luar negeri, Budi Karya menegaskan upaya pembatasan mobilitas aman dan terkendali.
"Kita lakukan antisipasi secara intensif dan yang lain adalah kita juga mengontrol mobilitas kedatangan dan keberangkatan. Traffic meningkat selama Nataru, dan [pembatasan mobilitas] Nataru berjalan aman, lancar, dan terkendali," pungkasnya.