Kediaman Sekda Nias dan 14 Rumah Lainnya Terbakar

25 November 2020 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi rumah yang terbakar di Kabupaten Nias, Sumatera Utara. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi rumah yang terbakar di Kabupaten Nias, Sumatera Utara. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kebakaran terjadi di permukiman di Desa Tetehosi, Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias, Sumatera Utara, Selasa (24/11) malam menjelang dini hari. Sebanyak 14 rumah dan bangunan ruko di desa itu terbakar, satu di antaranya rumah milik Sekertaris Daerah Nias, Firman Yanus Larosa.
ADVERTISEMENT
Paur Subbag Humas Polres Nias Aiptu Yadsen F. Hulu mengatakan rumah yang terbakar merupakan bagian dari grosir hingga bengkel. Peristiwa terjadi pukul 23.45 WIB.
Yadsen mengatakan titik api diketahui oleh saksi bernama Ibezaro. Saat itu, dia sedang melaksanakan piket di tempatnya bekerja, Kantor Pegadaian.
Dia melihat api keluar dari bengkel milik warga bernama Ama Gibran. Lokasi bengkel itu tepat di depan Kantor Pegadaian tempat Ibezaro bekerja.
“Saksi melihat ada api yang menyala di Bengkel Ama Gibran yang terlihat melalui celah dinding kayu,” ujar Yadsen, Rabu (25/11).
Selanjutnya warga yang lain juga melihat kejadian itu. Mereka lalu menyambangi rumah pemilik bengkel yang tidak jauh dari lokasi. Tujuanya agar membuka pintu dan memadamkan api.
ADVERTISEMENT
“Namun api langsung membesar dan menjalar menyambar ke rumah warga bernama Ama Ardian sehingga terjadi ledakan besar,” ujar Yadsen. Rumah Ama Ardian ini tepat berada di samping bengkel itu.
Diketahui, kata Yadsen, rumah Ama Ardian merupakan bengkel las. Diduga ledakan yang terjadi bersumber dari tabung las karbit yang meledak .
“Selanjutnya api menjalar ke sebelah rumah lainnya. Pada saat terjadinya kebakaran, angin sangat kencang sehingga api makin membesar dan tidak bisa dipadamkan,” kata dia.
Lalu pada pukul Rabu (25/11) dini hari pukul 00.32 WIB, 1 unit mobil damkar milik Pemda Nias tiba di lokasi.
“Saat memadamkan api, mereka dibantu masyarakat, TNI/POLRI memadamkan api secara manual, dari sumber air yang ada di sekitar tempat kejadian,” ungkap Yadsen.
ADVERTISEMENT
Karena api tak kunjung padam sekitar pukul 01.40 WIB, 2 unit mobil damkar dari BNPB tiba dan membantu memadamkan api .
“Selanjutnya sekitar pukul.02.30 WIB, api berhasil dipadamkan namun sekitar 14 unit rumah telah ludes terbakar,” kata Yadsen.
Untuk penyebab kebakaran polisi masih menyelidikinya. Dugaan awal api bersumber dari dalam bengkel Ama Gibran . Tidak ada korban dalam insiden ini
“Saat ini keluarga korban menginap di rumah keluarga masing yang ada di sekitar Lokasi Kebakaran,” ujar Yadsen.