Kedubes Kuba di AS Ditembaki Seorang Pria, Tak Ada Korban Jiwa

1 Mei 2020 6:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Dinas Rahasia Amerika Serikat melakukan penyelidikan penembakan di kedutaan Kuba di Washington, Amerika Serikat. Foto: AFP/NICHOLAS KAMM
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Dinas Rahasia Amerika Serikat melakukan penyelidikan penembakan di kedutaan Kuba di Washington, Amerika Serikat. Foto: AFP/NICHOLAS KAMM
ADVERTISEMENT
Seorang pria yang dipersenjatai dengan senapan serbu menembaki Kedutaan Besar Kuba di Washington, Amerika Serikat, pada Kamis (30/4). Dilansir AFP, otoritas setempat mengatakan, tembakan itu menimbulkan kerusakan pada bangunan kedubes.
ADVERTISEMENT
"Pagi ini sekitar pukul 02:15 AM, petugas Dinas Rahasia AS menanggapi laporan Kedutaan Besar Kuba mengenai serangan tersebut," kata pernyataan Dinas Rahasia Amerika Serikat.
Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa itu. Polisi juga telah menangkap tersangka yaitu Alexander Alazo (42) yang berasal dari Aubrey, Texas.
"Satu orang sudah ditangkap karena memiliki senjata api yang tidak terdaftar, demikian pula dengan amunisi yang tidak terdaftar, menyerang dengan maksud untuk membunuh, dan memiliki senjata berkapasitas tinggi," ucap Dinas Rahasia AS.
"Dilaporkan tidak ada yang terluka di TKP," tambahnya.
Sisa-sisa peluru di kolom depan kedutaan Kuba di Washington, Amerika Serikat. Foto: AFP/NICHOLAS KAMM
Alazo langsung dibawa Kepolisian Washington untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ia juga ditahan agar tidak melarikan diri.
"Dia segera ditahan dan senjata itu ditemukan," kata juru bicara Departemen Kepolisian Metropolitan Washington, Hugh Carew, dalam pernyataannya.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan motif penembakan, sejauh ini kepolisan belum bisa mengungkapkannya.
Anggota Dinas Rahasia Amerika Serikat melakukan penyelidikan penembakan di kedutaan Kuba di Washington, Amerika Serikat. Foto: AFP/NICHOLAS KAMM
Sementara media lokal menyebut, tersangka menembakkan sekitar 30 peluru ke kantor kedutaan yang terletak di lingkungan Adams Morgan.
Kawasan tersebut biasanya ramai dengan bar dan restoran, namun saat ini tutup karena lockdown demi mencegah penyebaran virus corona.
Kedutaan juga mengunggah foto-foto lubang peluru pada dinding, jendela, dan lampu kantor mereka. Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez telah memanggil kuasa hukumnya di AS, Mara Tekach, untuk membuat protes keras terkait penembakan itu.
"Tidak mungkin untuk tidak menghubungkan peristiwa ini dengan meningkatnya kebijakan agresi dan permusuhan pemerintah AS terhadap Kuba, atau dari pengetatan blokade," kata Rodriguez dalam pernyataannya di media nasional.
Anggota Dinas Rahasia Amerika Serikat melakukan penyelidikan penembakan di kedutaan Kuba di Washington, Amerika Serikat. Foto: AFP/NICHOLAS KAMM
Sebelumnya pada Oktober 2017, AS mengusir 15 diplomat Kuba setelah staf Kedutaan Besar AS di Kuba mengeluhkan sakit kepala, pusing, dan kehilangan pendengaran yang tidak dapat dijelaskan.
ADVERTISEMENT
==========
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.