Kedubes Ukraina di Madrid Diserang Bom Kertas, 1 Penjaga Terluka

Polisi berjaga usai usai ledakan di Kedubes Ukraina di Madrid, Spanyol. Foto: Juan Medina/REUTERS

Bom kertas meledak di Kedutaan Besar Ukraina di Madrid, Spanyol. Ledakan terjadi pada Rabu pukul 13.oo waktu setempat.

Dikutip dari AFP, sebelumnya bom itu dikirim melalui pos biasa. Seorang penjaga keamanan lalu membukanya di taman kedutaan, lalu meledak.

Penjaga keamanan itu mengalami luka ringan. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Duta Besar Ukraina untuk Spanyol, Serhii Pohoreltsev, mengatakan korban telah keluar dari rumah sakit pada Rabu malam dan kini telah kembali bekerja.

Meski belum diketahui dari mana asal bom tersebut, pihak Ukraina menuding Rusia yang mengirimnya.

"Kami sangat menyadari metode teroris negara agresor," katanya.

“Metode dan serangan Rusia mengharuskan kami siap menghadapi segala jenis insiden, provokasi, atau serangan,” tambahnya.

Seorang sumber kepolisian mengatakan kasus ini tengah diselidiki. Penyelidikan melibatkan unit forensik. Kepolisian juga menerjunkan sejumlah personel untuk berjaga di sekitar kedutaan.

Sementara itu seorang warga setempat yang tinggal di depan kedutaan mengatakan mendengar ledakan tersebut. Ia mengatakan suaranya tidak terlalu besar.

"Saya pikir itu suara tembakan. Tidak terlalu keras," katanya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko mengatakan pihaknya telah memerintahkan penguatan pengamanan di semua kedutaan Ukraina setelah ledakan tersebut.