Kejar Target 1,2 Juta Wisman, Pemprov Jateng Bidik WN Timur Tengah

30 Oktober 2019 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Turis Asing sedang menunggu kapal cepat di Pantai Sanur untuk menyebrang ke Pantai Nusa Penida-Lembongan, Klungkung,Bali. Foto: Denita br Matondang/kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Turis Asing sedang menunggu kapal cepat di Pantai Sanur untuk menyebrang ke Pantai Nusa Penida-Lembongan, Klungkung,Bali. Foto: Denita br Matondang/kumparan.
ADVERTISEMENT
Kementerian Pariwisata telah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Tengah sebanyak 1,2 juta wisatawan selama 2019. Namun, hingga akhir Oktober ini, baru sekitar 800 ribu turis asing yang datang ke Jateng.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinung N Rachmadi mengakui target 1,2 juta yang diberikan Kemenpar berat untuk dicapai. Menurutnya, jumlah realistis kunjungan turis asing di Jateng hingga akhir tahun nanti hanya berkisar 900 ribu.
"Kunjungan wisatawan luar negeri masih didominasi dari Asia Tenggara, China, Jepang, Korea dan Australia," kata Sinung saat jumpa pers mingguan OPD Pemprov Jateng di Kompleks Gubernuran, Jalan Pahlawan, Semarang, Rabu (30/10).
Meski berat, pihaknya terus berupaya agar target 1,2 kunjungan tercapai. Yakni dengan membidik pasar baru yakni dari turis dari Negara Timur Tengah dan memperbanyak event.
Rumah tua di Kota Lama, Semarang yang jadi salah satu spot Instagramable Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Di sisi lain, penyiapan infrastruktur yang memadai juga jadi perhatian. Pada 2020 akan ada jalur tembus mulai dari Bandara Internasional Yogyakarta ke Borobudur melewati Magelang.
ADVERTISEMENT
"Kami harapkan di sepanjang jalan tersebut banyak hal yang digali masyarakat untuk menarik perhatian wisatawan," ucap Sinung.
Selain itu, promosi wisata lewat olahraga atau Sport Tourism juga digencarkan Pemprov Jateng. Terdekat, ada event Samba Tour de Borobudur 2019 yang akan digelar awal bulan November nanti.
Menurutnya kegiatan seperti ini bisa dimanfaatkan untuk menggali potensi-potensi wisata yang selama ini belum tergali di sepanjang rute yang dilalui.
"Samba Tour de Borobudur sengaja memilih rute yang berbeda-beda tiap tahunnya. Agar nantinya potensi wisata yang bisa tergali bisa muncul semua merata," tuturnya.
Dalam event itu, sebanyak 1.700 pesepeda baik lokal maupun mancanegara akan ikut berpartisipasi. Kegiatan tahunan ini digagas oleh komunitas Samba Bikers Semarang.
ADVERTISEMENT