Kejari Bandung Sebut Tahanan Rutan Perempuan Kabur Tanpa Sepengetahuan Pengawal

28 Februari 2020 17:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tahanan. Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tahanan. Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung akhirnya angkat suara terkait kaburnya tahanan Rutan Perempuan Klas IIA Bandung bernama Serli Herawati pada Kamis (27/2).
ADVERTISEMENT
Kasi Pidum Kejari Bandung Guntur Wibowo menuturkan, institusinya masih mencari keberadaan Serli. Menurut Guntur, Serli hilang saat hendak menjalani sidang lanjutan kasus pencurian yang membuatnya jadi pesakitan di PN Bandung.
"Kami sampai dengan saat ini sedang berupaya mencari dan melacak keberadaan Serli Herawati tersebut serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait," ujar Guntur, dalam keterangannya, Jumat (28/2).
"Kami berharap Serli Herawati segera menyerahkan diri. Apabila ada masyarakat yang mengetahui keberadaan yang bersangkutan sesegera mungkin melaporkannya kepada kami atau kepada pihak kepolisian yang terdekat," lanjut Guntur.
Guntur mengatakan, hilangnya Serli itu tanpa sepengetahuan pengawal tahanan. "Tanpa sepengetahuan pengawal tahanan Serli Herawati memisahkan diri dan berbaur dengan pengunjung sidang
Lebih lanjut Guntur menjelaskan pada Kamis (27/2) pagi, institusinya membawa 16 tahanan perempuan dan 2 tahanan anak dari Lapas Perempuan Klas IIA Bandung. Mereka dibawa untuk menjalani sidang di PN Bandung.
ADVERTISEMENT
"Pada hari Kamis, 27 Feb 2020 jam 09.22 WIB mobil tahanan kami masuk lingkungan PN Bandung, lalu pengawal tahanan menurunkan 16 tahanan perempuan dan 2 tahanan anak dari dalam mobil," ujar Guntur.
Guntur mengatakan semua tahanan itu masuk melalui pintu yang biasa digunakan khusus untuk tahanan di PN Bandung. Guntur tak menjelaskan apakan para tahanan yang dibawa ini mengenakan seragam tahanan atau juga diborgol tangannya.
Setelah itu, petugas pengawal tahanan menggiring para pesakitan ini menuju lorong ruang sidang 5 dan ruang sidang 6. Pada saat itu, kata Guntur, di lorong suasananya dipenuhi pengunjung dan sesak. Guntur juga tak menyebut berapa jumlah pengawal tahanan yang pada saat itu bertugas.
Namun, karena keramaian itu, diduga Serli mencuri kesempatan. Serli memisahkan diri dan berbaur dengan pengunjung sidang.
ADVERTISEMENT
"Serli Herawati memisahkan diri dan berbaur dengan pengunjung sidang," ujar Guntur.
"Sehingga pada saat dimasukan ke dalam sel tahanan PN Bandung, jumlah tahanan perempuan hanya terhitung 15 dan 2 tahanan anak, lalu ketika dilakukan cross check antarpetugas pengawal tahanan diketahui terdapat kekurangan 1 orang tahanan perempuan, saat itu juga semua petugas pengawal tahanan bergerak menyisir dan mencari Serli Herawati di seluruh area PN Bandung," ujar Guntur.
Karena jumlah pengunjung sidang yang membludak, petugas pengawal tahanan dan juga petugas pengadilan tidak bisa menemukan keberadaan Serli.