Kekerasan pada Perempuan dan Anak Banyak Dilakukan Oleh Orang Dekat

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati di Amel Convention Hall, Banda Aceh, Kamis (5/12). Foto: Zuhri Noviandi/kumparan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau Bintang Puspayoga, mengakui kasus kekerasan terhadap Perempuan dan Anak belakangan ini marak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Mirisnya, kebanyakan dari peristiwa itu, pelakunya adalah orang terdekat.

“Belakang ini kita melihat kasus-kasus yang terjadi itu pelakunya adalah orang terdekat. Ini yang masih kita pelajari,” ujarnya usai menghadiri acara dialog Bintang bersama dengan ibu-ibu pelaku usaha di Banda Aceh, Kamis (5/12).

Kementerian PPPA saat ini tengah mengkaji latar belakang motif di balik ragam kasus kekerasan itu. Bintang mengaku, institusinya belum berani mengambil kesimpulan apa yang menjadi penyebab maraknya kekerasan dialami perempuan dan anak di Indonesia.

“Saya belum berani pastikan penyebab dari tingginya kasus kekerasan ini, masih akan kita kaji itu semua. Tetapi dari beberapa kasus, saya melihat lebih kepada faktor ekonomi,” ungkapnya.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati di acara Konsolidasi perencanaan pencapaian dan misi presiden serta sasaran dan target indikator bidang PMK dalam RPJM 2020-2024. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Bintang menyebutkan, penanganan kasus yang terjadi akhir-akhir ini sudah dilakukan dengan cepat dan baik oleh petugas keamanan. Sehingga, dia meminta masyarakat untuk bertanggung jawab bersama.

“Di beberapa titik kasus kekerasan baik perempuan dan anak , penanganannya itu sudah dilakukan dengan cepat, baik terhadap pelaku terkait dengan kasus hukumnya dan juga korban,” ungkapnya.

“Kami menyampaikan apresiasi dari beberapa kasus yang terjadi belakang ini. Sudah luar biasa tim bekerja dengan cepat,” tambah Bintang.