Kekurangan Dosis, India Tutup Pusat Vaksinasi COVID-19 di Kota Mumbai
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, pemerintah setempat mengumumkan penutupan pusat vaksinasi tersebut akibat kekurangan dosis vaksin COVID-19 untuk para warganya.
Meskipun India merupakan produsen vaksin COVID-19 terbesar di dunia, mereka ternyata tidak memiliki persediaan dosis yang cukup untuk menghadapi gelombang kedua pandemi negara tersebut.
Padahal, pemerintahan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi sudah berencana untuk mulai memberikan vaksinasi kepada seluruh orang dewasa di India mulai Sabtu (1/5).
Vaksinasi di India hanya baru mencapai 9% dari total 1,4 miliar penduduk di negaranya sejak Januari 2021. Berarti, baru sekitar 126 juta penduduk yang telah divaksin.
Sementara itu, beberapa negara bagian India telah menyatakan ketidaksanggupannya untuk melaksakanan vaksinasi kepada para orang dewasa berusia 18-45 tahun.
ADVERTISEMENT
India akan menerima batch pertama vaksin Sputnik V dari Rusia pada Sabtu (1/5). Rusia telah menandatangani kesepakatan dengan 5 pabrik vaksin India untuk penjualan sebanyak 850 juta dosis vaksin dalam setahun.
Di tengah-tengah krisis COVID-19, negara-negara dari berbagai belahan dunia gotong royong mengirimkan bantuan untuk penanganan pandemi di India; mulai dari Amerika Serikat, Inggris, hingga Irlandia.
Seperti diketahui, kasus COVID-19 di India masih belum menunjukkan adanya tanda-tanda penurunan.
Per Jumat (30/4), dalam 24 jam terakhir, Kementerian Kesehatan India mencatat sebanyak 386.452 kasus infeksi corona baru. Dengan penambahan tersebut, total infeksi corona India mencapai 18.754.548 kasus.