Kelakar Edy Rahmayadi saat Curhat soal Bangun Sumut : Apa Perlu Anies?
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi , memberi motivasi kepada Pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di rumah dinasnya, Senin (10/1). Dia mengatakan, bahwa untuk membangun daerah dibutuhkan kerja sama antara Pemprov Sumut dan para akademisi.
ADVERTISEMENT
Karena itu, dia meminta perguruan tinggi bisa meningkatkan soft skill para mahasiswanya, demi membangun daerah. Sebab, demografi Indonesia sangat potensial.
"Kita semua dikasih Tuhan, apa yang nggak bisa. Ada laut, ada gunung. Kita yang mengelola itu. Kalau tidak sama bapak-bapak, sama siapa lagi, saya siapa saya bicara lagi," ujar Edy di Rumah Dinas Gubernur.
Dia juga menegaskan tidak mungkin mengimpor orang lain untuk membangun Sumut. Kata dia putra daerah harus turut andil membangun Sumut.
"Apakah kita perlu orang dari Singapura dulu ? untuk memimpin Sumatera Utara ini, dulu. Atau kita pilih orang dari eropa dulu untuk memimpin ? kalau sudah jadi, nanti balikan lagi ke aku, ya," kata dia.
Edy bahkan sempat berkelakar apakah perlu dirinya meminjam Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk membangun Sumut.
ADVERTISEMENT
Namun, dia percaya ke depan para putra daerah akan mampu membangun Sumut, asalkan kualitas pendidikan terus ditingkatkan.
"Tidak usah saya bicara ke luar negeri. Atau Saya pinjam dari Jakarta, Anies lah. Kau pimpin dulu, kalau nanti sudah beres, ke balikan lagi kepada ku. Tapi, tidak seperti itu," tuturnya.
Dari pertemuan ini, Edy berharap, para civitas akademik bisa bekerja sama membangun Sumut. Dia juga berpesan agar, para pimpinan perguruan tinggi berinovasi menciptakan SDM berkualitas.
"Apa bisa kita buat ini? Saya sudah dilantik jadi Gubernur, Saya tanya rektor-rektor apa kita buat ?," ujar Edy.
"Kalau nggak dididik dan dipersiapkan dengan baik, apa mungkin kita menguasai dunia," tutupnya.