Kelakar Sandi soal Pertemuan Jokowi-Prabowo: Enggak Mau Keduluan

Prabowo Subianto dan Joko Widodo bersalaman saat bertemu di MRT Lebak Bulus. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Selang beberapa jam setelah Joko Widodo dan Prabowo Subianto bertemu, pertemuan lain antara kubu 01 dengan 02 kembali terjadi. Yakni, pertemuan antara cawapres 02 Sandiaga Uno dengan Ketua TKN Erick Thohir.

Sandi pun bergurau bahwa Jokowi dan Prabowo tak ingin pertemuannya didahului oleh pertemuan dirinya dan Erick. Sebab menurut dia, acara yang mempertemukan dirinya dengan Erick sudah disiapkan jauh-jauh hari.

"Apalagi kalau lihat TV, semua isinya tadi pagi Pak Prabowo sama Pak Jokowi sudah bertemu. Jangan-jangan, mereka enggak mau keduluan kita bro. Jangan-jangan," ujar Sandi di Avenue of Star, Kemang Village, Jakarta, Sabtu (13/11).

"Nih udah denger anak-anak muda bikin ini, 'Eh kita ini jangan sampai ketinggalan kita ketemu duluan yuk'," sambung Sandi sambil tertawa.

Tidak hanya itu, dia juga menyinggung soal pentingnya peran oposisi dalam pemerintahan. Ia pun menilai bahwa oposisi pun termasuk tempat yang terhormat.

"Tapi kita sepakat kita enggak mau ngomongin politik dan saya masih meyakini bahwa dalam satu pemerintahan ke depan butuh check and balances. butuh oposisi dan saya sangat betul-betul terhormat kalau diberi kesempatan untuk menjadi oposisi," ungkapnya.

Erick Thohir (kanan) berbincang dengan Sandiaga Uno saat menghadiri acara Gerakan Milenial Indonesia (GMI) dengan tema 'Young penting Indonesia' di Kemang Village. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Sandi juga sempat menyebut bila dirinya nanti sebagai oposisi, maka ia dapat memberikan masukan kepada pemerintah secara langsung. Sebab, Erick Thohir yang merupakan ketua tim kampanye Jokowi merupakan sahabatnya.

"Karena saya teman baik maka saya bisa kasih masukan langsung ke Erick tanpa ada birokrasi," ujar Sandi.