Kelakuan Bengal Remaja di Kampung Boncos, Wakapolsek Palmerah Dimintai Narkoba

1 Oktober 2020 12:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga pelanggar protokol kesehatan menyapu jalan usai mengikuti sidang Operasi Yustisi di pelataran Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (17/9/2020).  Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga pelanggar protokol kesehatan menyapu jalan usai mengikuti sidang Operasi Yustisi di pelataran Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (17/9/2020). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Operasi Yustisi terus gencar dilakukan oleh kepolisian agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan selama PSBB di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Namun, siapa sangka polisi yang berniat mengingatkan soal PSBB justru dianggap pengedar narkoba.
Peristiwa itu terjadi saat jajaran Polsek Palmerah menggelar Operasi Yustisi di kawasan Kampung Boncos, Jakarta Barat, Rabu (30/9) malam. Wakapolsek Palmerah AKP Bahrun yang mengalaminya sendiri.
Ia dan 12 anggotanya yang melakukan operasi tidak mengenakan seragam, sehingga tidak ada yang tahu jika meraka polisi. Seorang pemuda pun datang meminta narkoba dari Bahrun.
"Kita tadi lagi Operasi Yustisi tadi ada beberapa remaja yang menanyakan narkoba ke kita, ‘bang ada barang enggak? mau dong’, gitu nanya ke kita” kata Bahrun dalam keterangan tertulis, Kamis (1/10).
Alat hisap sabu yang ditemukan polisi saat operasi yustisi di kawasan Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat. Foto: Dok. Istimewa
Kemudian pria itu pun ia suruh pergi. Aparat kemudian memeriksa sejumlah tempat yang menjadi titik keramaian di wilayah itu.
ADVERTISEMENT
"Anggota lainnya melakukan penggeledahan terhadap tempat duduk besar yang sebelumnya dipakai oleh banyak warga untuk berkumpul," kata Bahrun.
Operasi yustisi yang semula bertujuan mengingatkan protokol kesehatan berubah menjadi seperti penggerebekan. Di tempat berkumpul warga polisi menemukan granat aktif, beberapa gram sabu, alat hisap sabu dan senjata tajam.
Granat diamankan oleh tim Gegana Mabes Polri. Sementara barang bukti lainnya dibawa ke Polsek Palmerah.
Polisi belum menemukan tersangka terkait barang-barang tersebut. Karena semua yang berkumpul di lokasi itu langsung bubar ke gang-gang kecil saat tahu polisi datang.