Kelompok Rampok 'AKAP' yang Ditembak Mati di Jakbar 4 Kali Bobol Minimarket

5 Juni 2020 17:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi garis polisi. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi garis polisi. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi menangkap komplotan perampok bersenja api yang beraksi di minimarket beberapa waktu lalu di Taman Sari, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Saat penyelidikan, kelompok yang beranggotakan 6 orang ini disebut AKAP (Antar Kota Antar Provinsi). Mereka sudah beraksi di 4 minimarket di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
"Pertama di Taman Sari, sekitar 26 Mei, kemudian di Duren Sawit, Jakarta Timur, 20 Mei, kemudian di Kembangan, Jakarta Barat, 26 Mei, jadi satu malam dua kali. Terakhir di Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang viral," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (4/6).
Lima anggota perampok yang sudah ditangkap berinisial RH, MS, SH, ZT dan AH. Sementara M, masih diburu oleh polisi.
Dari 6 orang tersebut, RH berperan sebagai pemimpin komplotan. Ia bertugas memetakan dan merancang perampokan. MS merupakan eksekutor. Kedua orang ini tewas tertembak karena melawan petugas saat akan ditangkap di rumah mereka di Bantargebang, Bekasi.
ADVERTISEMENT
SH, ZT, dan AH bergiliran menjadi eksekutor perampokan. Sementara M berjaga di luar minmarket yang jadi target.
Untuk modus, perampok ini berpura-pura belanja saat akan menjalankan aksinya. Mereka datang dengan mobil yang diparkir dengan posisi menghadap ke jalan raya, untuk memudahkan rute kabur usai merampok.
"Jadi mereka memang sudah siap memang, sudah ada sopirnya menunggu di sana. Mereka masuk belanja, melihat situasi aman, sudah kosong, kemudian dia beraksi di situ, memaksa para korbannya itu atau pegawai minimarket tersebut dengan menggunakan senjata api dan juga celurit," kata Yusri.
Para perampok akan memaksa pegawai minimarket membuka brangkas, dan menguras isi brangkas kemudian kabur. Saat penangkapan di Bantargebang, polisi juga menemukan kendaraan roda empat yang kerap dipakai untuk beraksi.
Pelanggan melintas di depan lemari pendingin minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (20/2). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyud
"Kemudian, ditemukan di kediamannya ada satu roda empat memang dia sewa, yang sekarang masih kita dalami lagi dan ada empat kendaraan roda dua, sudah kita cek ternyata ada indikasi bahwa kemungkinan mereka juga bermain di curanmor. Karena empat kendaraan tersebut itu kendaraan bodong, ini masih kita dalami lagi," kata Yusri.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Polres Metro Jakarta Barat akan melakukan penyelidikan lanjut untuk mengungkap apakah para perampok ini juga merupakan komplotan pencurian kendaraan bermotor.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.