news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kelompok Tani di Solok Selatan Rasakan Manfaat Program RJIT Kementan

23 Oktober 2021 12:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) program Kementerian Pertanian (Kementan) di Solok Selatan, Sumbar. Foto: Kementan RI
zoom-in-whitePerbesar
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) program Kementerian Pertanian (Kementan) di Solok Selatan, Sumbar. Foto: Kementan RI
ADVERTISEMENT
Dua kelompok tani (poktan) di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, merasakan manfaat Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) program Kementerian Pertanian (Kementan).
ADVERTISEMENT
Dua kelompok tani itu adalah Poktan Sahabat Kita, Jorong Batang Limpaung, Nagari Pakan rabaa tengah, Kecamatan KPGD; dan Poktan Kato Saiyo, Jorong Janjang Kambing, Nagari Luak Kapau, Kecamatan Pauh Duo.
Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menekankan pentingnya manajemen air guna mendukung produktivitas petani. Dalam pertanian, kata SYL, pasokan air harus selalu tersedia.
Ia memastikan Kementan memiliki sejumlah kegiatan guna mendukung manajemen air, salah satunya program RJIT.
"Perlu ditata airnya, misalnya di mana sekundernya, di mana primernya, di mana tersiernya, di mana kuarternya, di mana irigasi cacing yang ada sehingga bisa tiga kali (panen),” kata SYL dalam keterangan resminya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil, menambahkan, pengelolaan air irigasi harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir. Sebab, kata Ali, tak berfungsinya atau rusaknya salah satu bangunan irigasi akan mempengaruhi kinerja sistem irigasi.
ADVERTISEMENT
"Akibatnya, efisiensi dan efektivitas irigasi akan berkurang. Dengan begitu, produktivitas juga akan terganggu. Di sinilah pentingnya water management,” ucap Ali.
Lewat kegiatan ini, Ali menjelaskan Ditjen PSP Kementan ingin meningkatkan kondisi infrastruktur jaringan, sehingga mampu meningkatkan fungsi layanan irigasi.
Direktur Irigasi Pertanian Dirjen PSP Kementan, Rahmanto, menjelaskan, Kementan akan terus memprogramkan RJIT ini karena merupakan kebutuhan mendasar bagi petani dalam berproduksi dan meningkatkan produktivitasnya.
“RJIT ini bisa meningkatkan luas areal tanam dan indeks pertanaman, termasuk meningkatkan partisipasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)/Gabungan (GP3A)/Kelompok Tani (Poktan)/Gabungan Poktan dalam pengelolaan jaringan irigasi,” ucapnya.