Keluarga: Idris, Peserta Reuni 212 yang Wafat, Punya Riwayat Jantung

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melayat Idris, Ketua RW 8 Kelurahan Kampung Melayu, yang wafat saat reuni 212. (Foto: Moh Fajri/kumparan)

Pelaksanaan Reuni 212 di Monumen Nasional (Monas) membawa kabar duka. Seorang peserta, Idris, meninggal dunia saat hendak meninggalkan lokasi acara sekitar pukul 11.00 WIB.

Kakak Idris, Maisuroh, mengatakan, saat berangkat, almarhum dalam kondisi sehat. Idris meninggal dunia tak lama setelah menuju parkiran motor.

“Mungkin karena enggak bisa masuk ke Monas dan merasa sudah enggak enak badan. Dia mau pulang duluan, pas mau keluarin motor dari parkiran (parkir di Yai Kramat) dia tiba-tiba jatuh dan langsung meninggal. Memang sebelumnya dia punya riwayat sakit jantung,” kata Maisuroh di kediamannya, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu, (2/12).

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melayat Idris, Ketua RW 8 Kelurahan Kampung Melayu, yang wafat saat reuni 212. (Foto: Moh Fajri/kumparan)

Maisuroh menuturkan, sebelum mengikuti aksi, Idris juga sempat mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid dekat rumahnya pukul 02.00 WIB. “Karena itu dia berangkat agak siang tadi. Dia jalan sendiri naik motor jam 8 pagi. Tadi pas berangkat masih kelihatan sehat, kelihatan semangat banget,” ujar Maisuroh.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menyempatkan diri ke rumah duka. Anies memastikan Pemprov DKI akan membantu proses pemakaman almarhum.

“Dari sisi kami saya akan pastikan pada seluruh jajaran agar seluruh proses pemakaman hingga tuntas dibantu oleh Pemprov. Jadi kita ingin keluarga tidak terbebani oleh peristiwa yang terjadi mendadak ini,” tutur Anies.

Idris merupakan Ketua RW 8 Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Idris meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.