Keluarga Sebut Wajah Akbar, Korban Demo Rusuh di DPR, Susah Dikenali

11 Oktober 2019 13:59 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga dan kerabat menaburkan bunga usai memakamkan korban demo ricuh Akbar Alamsyah di TPU kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga dan kerabat menaburkan bunga usai memakamkan korban demo ricuh Akbar Alamsyah di TPU kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
Jenazah Akbar Alamsyah, korban demo rusuh di DPR, telah dikebumikan di TPU daerah Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Jumat (11/10) pagi.
ADVERTISEMENT
Kakak Akbar, Fitri Rahmi (25), mengungkapkan kondisi Akbar sangat memprihatinkan sebelum meninggal. Bahkan menurutnya, wajah Akbar tak bisa dikenali karena mengalami banyak luka di area kepala dan bibir.
"(Wajah) enggak bisa dikenali. Mama sih yang lihat (di RS Polri), aku lihat di RSPAD," ujar Fitri disamping makam Akbar, Jumat (11/10).
Kakak Akbar Alamsyah, Fitri Rahmayani (kanan) di TPU kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Foto: Abyan Faisal/kumparan
Fitri mengatakan, terjadi pembengkakan besar di kepala almarhum adiknya itu. Bahkan terdapat bekas jahitan di mulut yang menurutnya sangat mengenaskan.
"Jadi kepalanya besar (pembengkakan) kayak pakai helm, kayak semacam tumor, kepala gede, lebam bibirnya, sampai menutupi lubang hidung saking keluarnya, jontor," kata Fitri.
Menurut Fitri, kondisi Akbar tak kunjung pulih hingga akhirnya meninggal dunia pada Kamis (10/10) petang. Fitri menjelaskan Akbar meninggal karena ada saraf yang rusak dan tensi rendah.
ADVERTISEMENT
"Yang dari RS Polri tanggal 30 sampai sekarang pun menurun, turun terus enggak ada perkembangan. Jadi kemarin ya dokter manggil terus. Nih Akbar kondisinya menurun, menurun, tensinya rendah. Emang dari kemarin sih rendah," terangnya.
"Saraf sih, sarafnya rusak kata dokter," imbuhnya.

Keberadaan Akbar Sempat Hilang

Fitri mengatakan, Akbar sempat tidak diketahui kabarnya sejak Kamis (26/9) dan keluarga baru tahu kabarnya pada keesokan harinya.
"Akbar hilang itu (tanggal 26), tanggal 27 dikabarinnya enggak ada, tapi orangnya udah hilang (sejak) tanggal 26," sebut Fitri.
Prosesi pemakaman korban demo ricuh Akbar Alamsyah di Taman Pemakaman Umum (TPU) kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Fitri pun mengetahui kabar Akbar dirawat di RS Polri bukan dari pihak kepolisian, namun dari orang-orang lain. "Kita cari sendiri dari info sana-sini, broadcast," tuturnya.
Akbar mengalami retak pada tempurung kepala dan sempat menjalani operasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, akibat demo berujung kericuhan di DPR beberapa waktu lalu. Kemudian dia mendapat perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto.
ADVERTISEMENT