Keluarga soal Hilangnya Eril: Sempat Teriak ‘Help’; Ridwan Kamil Ikhlas

Emmeril Khan Mumtadz, anak sulung Ridwan Kamil. Foto: Instagram/@ridwankamil

Menghilang diduga terseret arus di Sungai Aare, Bern, Swiss, sejak Kamis (26/5) waktu setempat, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, masih belum ditemukan.

Per Minggu (29/5) sudah tiga hari Emmeril Khan hilang. Pada pencarian di hari kedua, Dubes RI untuk Swiss, Muliaman D. Hadad, upaya pencarian masih dilakukan.

"Pencarian masih dilakukan SAR masih belum memperoleh hasil yang kita harapkan," ujar Muliaman dalam konferensi pers KBRI Bern bersama Pemprov Jabar, Sabtu (28/5).

Muliaman menyebut bahwa Emmeril Kahn atau akrab disapa Eril tercatat mulai dinyatakan hilang pada pukul 09.40 waktu Swiss atau sekitar pukul 14.40 WIB pada Kamis 26 Mei 2022.

Adik Ridwan Kamil: Eril Keponakan Teladan dan Ramah

Perwakilan Keluarga Gubernur Jawa Barat Elpi Nazmuzzaman dan Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Provinsi Jawa Barat Akhmad Taufiqurrachman saat menyampaikan konferensi pers terkait hilangnya putra Ridwan Kamil Emmeril Kahn. Foto: Ulfah Salsabila/kumparan

Elpi Nazmuzaman, keluarga Ridwan Kamil mengatakan Eril merupakan keponakan teladan dan anak yang ramah. Eril merupakan panggilan akrab dari Emmeril.

"Sebagai paman sejauh yang kami ketahui Eril dalam pandangan kami teladan untuk sepupu penuh tanggung jawab kemudian ramah," kata Elpi yang adalah adik kandung Ridwan Kamil, Sabtu (28/5).

Selain itu, ia juga mengatakan Eril memiliki kepedulian yang besar kepada keluarga dan sesama. Elpi menambahkan Eril juga aktif dalam kegiatan sosial.

"Dan dia juga aktif memiliki kepedulian karena beliau juga ketua zilenial jadi sering beraktifitas sosial," tuturnya.

Sebelum kejadian itu, Elpi menjelaskan Eril sudah memastikan titik yang aman untuk berenang. Eril juga sudah memetakan titik mana saja yang rawan.

"Sebelum melakukan kegiatan berenang ini Eril memastikan tirik mana yang paling aman, kalau liat foto tempting karena pengin terjun warnanya jernih lebar," ucapnya.

Teriakan Putra Ridwan Kamil Saat Terseret Arus Sungai Aare: Help! Help!

Seorang pria melompat ke area sungai Aare, Swiss pada 21 Juni 2017. Foto: Fabrice Coffrini/AFP

Menurut keterangan adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, Eril ternyata sempat meminta tolong sesaat ketika terbawa arus sungai yang deras.

“Eril memastikan yang dua (adiknya dan temannya) sudah sampai (ke tepian sungai) kemudian qadarullah ada kejadian tidak terduga, terbawa hanyut, Eril teriak help, help,” kata Elpi saat konferensi pers di Pendopo Balai Kota Jawa Barat, Sabtu (28/5).

Pada saat itu, ibu Eril, Atalia Praratya, yang sedang berada di tepi sungai, mendengar teriakan minta tolong anaknya tersebut. Ia berupaya untuk mengejar Eril.

“Keluarga yang ada di pinggir berlari mencari. Nah teriakan help ini terdengar oleh warga di pinggiran sungai menelepon polisi,” lanjut Elpi.

Tidak lama setelah laporan warga tersebut, satuan polisi sungai yang bertugas untuk mengamankan situasi di kawasan tersebut langsung datang dan membantu pencarian dengan menggunakan drone thermal.

Keluarga Ridwan Kamil soal Emmeril Belum Ditemukan: Kami Cemas dan Khawatir

Perwakilan Keluarga Gubernur Jawa Barat Elpi Nazmuzzaman dan Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Provinsi Jawa Barat Akhmad Taufiqurrachman saat menyampaikan konferensi pers terkait hilangnya putra Ridwan Kamil Emmeril Kahn. Foto: Ulfah Salsabila/kumparan

Keluarga Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, mengatakan saat ini keluarga merasa khawatir dan cemas karena Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) masih belum ditemukan. Eril menghilang setelah terseret arus di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5).

"Perasaan cenderung cemas dan khawatir. Allah tetapkan kita bisa," kata Elpi, Sabtu (28/5).

Elpi menuturkan sebenarnya Eril memiliki kesiapan yang cukup matang dalam olahraga renang. Ia menyebut Eril memiliki kemampuan mengukur arus.

"Kesiapan, Eril sering olahraga bisa berenang punya sertifikat diving. Punya kemampuan menilai dan mengukur arus," tuturnya.

Eril Sempat Pastikan Titik Aman Berenang Sebelum Hilang di Sungai Aare

Sungai Aare di Kota Bern biasa digunakan warga dan turis untuk berenang maupun bersantai di pinggir sungai. Foto: Youtube/@BernWelcome

Adik Ridwan Kamil tersebut mengatakan, sebelum berenang, Eril telah menentukan titik yang dianggap aman untuk beraktivitas di Sungai Aare, Bern, Swiss. Salah satu lokasi yang ditandai berbahaya yakni di jembatan di sekitar Sungai Aare.

"Sebelum melakukan kegiatan berenang ini Eril memastikan titik mana yang paling aman. Kalau dilihat foto tempat tinggi karena pengin terjun, warnanya jernih lebar. Ini diperhatikan titik mana, titik jembatan langsung dicoret oleh Eril karena dianggap tidak aman," kata Elpi di Pendopo Gubernur Jabar.

"Dipastikan turunnya yang ada tangga, jadi survei yang tidak langsung. Tidak loncat," sambungnya.

Elpi menyebut, Eril punya kemampuan dalam berenang. Dia Bahkan telah memiliki sertifikat diving dan juga terlatih untuk menganalisis suatu kondisi arus.

"Kesiapan, Eril sering olahraga bisa berenang punya sertifikat diving. Punya kemampuan menilai dan mengukur arus," ujar Elpi.

Tangis Adik Ridwan Kamil Pecah saat Sampaikan Kabar Pencarian Eril

Perwakilan Keluarga Gubernur Jawa Barat Elpi Nazmuzzaman dan Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Provinsi Jawa Barat Akhmad Taufiqurrachman saat menyampaikan konferensi pers terkait hilangnya putra Ridwan Kamil Emmeril Kahn. Foto: Ulfah Salsabila/kumparan

Memasuki hari kedua, putra Sulung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, yakni Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril, yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, belum ditemukan.

Informasi itu disampaikan oleh perwakilan keluarga yakni Adik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman.

“Tim SAR di lapangan terus bekerja melakukan pencarian tetapi Qodarullah keponakan kami (Eril) belum ditemukan sampai saat ini," ujar Elpi dalam jumpa pers di Gedung Pakuan Kota Bandung, Sabtu (28/5).

Saat menyampaikan keterangan, kesedihan nampak terlihat dari raut wajah Elpi. Ia beberapa kali menahan tangis serta meminta maaf sebab dirinya kesulitan merangkai kata.

Mata Elpi pun terlihat berkaca-berkaca. Ia bahkan sampai menghentikan sebentar konferensi pers di untuk mengendalikan kesedihan dan tangisannya.

“Mohon maaf, saya sedikit perlu waktu mengatur napas dan kata-kata,” ucap Elpi saat menyampaikan keterangan.

Eril Bisa Berenang dan Punya Sertifikat Diving

Ridwan Kamil bersama istrinya, Atalia dan anak-anaknya, Eril dan Zara. Foto: Instagram/@ridwankamil

Adik dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, yakni Elpi Nazmuzaman memastikan keponakannya Emmeril Kahn Mumtadz punya kemampuan berenang.

"Eril sering olahraga bisa berenang," kata Elpi di Pendopo Gubernur Jabar, Sabtu (28/5).

Elpi menyebut, kemampuan berenang Eril juga sudah dibuktikan dengan sertifikat diving yang dimilikinya. Selain itu, Eril juga punya kemampuan menganalisis kondisi suatu arus.

"Punya sertifikat diving. Punya kemampuan menilai dan mengukur arus," ujar Elpi.

Menurut Elpi, saat kejadian Eril berada di posisi paling belakang untuk memastikan semua teman dan adiknya aman mencapai daratan.

"Ini insting, beliau mengambil posisi paling belakang biar semua safety," tandasnya.

Ridwan Kamil Tabah dan Ikhlas dalam Upaya Pencarian Sang Anak

Ridwan Kamil saat menuntaskan kunjungan kerjanya di London meski sudah mendapat kabar anaknya hilang, Kamis (26/5/2022). Foto: Melisa Lolindu/kumparan

Adik kandung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman menuturkan, saat ini sang kakak sudah berkumpul bersama keluarga untuk turut lakukan pencarian atas putra sulungnya yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.

“Pak Gubernur sudah berkumpul bersama keluarga, melakukan pencarian bersama Bu Atalia dan keluarga lain di sana,” ujar Elpi dalam jumpa pers di Gedung Pakuan Kota Bandung, Sabtu (28/5).

Elpi juga menuturkan, kondisi Ridwan Kamil beserta keluarga dalam melangsungkan pencarian di Swiss terlihat sangat tabah.

“Pak Gubernur juga keluarga di sana sangat tabah, dan sangat ikhlas apa pun yang akan ditakdirkan Allah, tapi juga tidak mengurangi ikhtiar,” kata dia.

Saat hari pertama Eril dikabarkan hilang, Ridwan Kamil tengah berada di Inggris untuk menghadiri kegiatan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Hari pertama pada saat kejadian, Pak Gubernur memang posisinya sedang berdinas di Inggris dan baru bisa bergabung dengan keluarga setelah mendapatkan berita di sore hari waktu Indonesia kurang lebih sekitar pukul 15.00-16.00 WIB,” ujar Elpi.

Keluarga Ridwan Kamil Ikut Susuri Sungai Aare untuk Cari Eril yang Hilang

Ridwan Kamil saat menuntaskan kunjungan kerjanya di London meski sudah mendapat kabar anaknya hilang, Kamis (26/5/2022). Foto: Melisa Lolindu/kumparan

Eril dinyatakan hilang pada pukul 09.40 waktu Swiss atau sekitar pukul 14.40 WIB pada Kamis 26 Mei 2022. Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan pencarian.

Tim KBRI Swiss pun turut mendampingi keluarga yang juga ikut menyusuri tepian sungai.

"Selama proses pencarian oleh Tim SAR, tim KBRI mendampingi keluarga yang ada di sana menyusuri tepian sungai menuju ke arah lokasi awal dimulainya renang dengan harapan dapat menemukan tanda-tanda atau petunjuk yang dapat membantu proses pencarian," kata Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman D. Hadad, dalam konferensi pers KBRI Bern bersama Pemprov Jabar, Sabtu (28/5).

Namun, pencarian pada hari pertama itu nihil hasil. Eril masih belum ditemukan.

Pada hari Jumat, pencarian kembali dilakukan Tim SAR. Penyusuran sungai kembali dilakukan.

Eril Sempat Minta Ibunya Tak Ikut Berenang di Sungai Aare

Ridwan Kamil bersama anak sulungnya, Emmeril Khan Mumtadz alias Eril. Foto: Instagram/@ridwankamil

Anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni Emmeril Khan Mumtadz ternyata tidak hanya bersama adiknya Camilla Laetitia Azzahra berada di Sungai Aare, Bern, Swiss. Eril diketahui juga bersama ibunya, Atalia Praratya.

Adik dari Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman mengatakan, Eril tidak mengizinkan semua orang yang bersamanya saat itu ikut berenang di Sungai Aare, termasuk ibunya. Eril hanya memperbolehkan mereka yang bisa berenang.

“Karena keponakan kami ini pemuda yang bertanggung jawab. Insting alamiah walaupun tidak diminta memastikan bahwa ibunya tidak ikut turun,” kata Elpi Nurazzaman di Pendopo Balai Kota Gubernur Jawa Barat, Bandung, Sabtu (28/5).

“Jadi di lokasi (Eril) memastikan yang punya skill cukup yang turun (ke sungai). Maksimal 3 orang, beliau melihat kesiapan,” lanjut paman dari Eril itu.

Sebelum memutuskan untuk berenang, Eril juga diketahui memilih spot berenang dengan cermat. Ia mencari lokasi di mana banyak terdapat lansia dan anak kecil. Ia juga mengindari wilayah di sekitar jembatan.