Keluarga soal Ibu di Tasikmalaya Melahirkan setelah Hamil 1 Jam: Berdebar Kaget

20 Juli 2020 13:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahmudin ayah Heni Saat mengendong cucunya di rumah heni kampung Mandalasari, Desa Mamdalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mahmudin ayah Heni Saat mengendong cucunya di rumah heni kampung Mandalasari, Desa Mamdalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahmudin (50), warga Mandalasari, Puspahiang, Tasikmalaya, tak menyangka anaknya, Heni Nuraeni (28), melahirkan secara 'tiba-tiba' setelah hamil dalam satu jam. Ia sempat kaget atas proses kelahiran cucunya itu.
ADVERTISEMENT
"Pas kejadian dada saya langsung berdebar karena kaget. Pas sudah lahiran langsung lega," kata Mahmudin kepada wartawan di rumahnya pada Senin (20/7).
Ia mengatakan, awalnya Heni merasa sesak dan kembung. Ia menyebut bukan sakit perut yang biasa. Bahkan bukan juga sakit masuk angin. Sebab, Heni merasakan seperti mau melahirkan.
"Jam 19.00 WIB (Sabtu 18 Juli 2020), anak saya mengeluh perutnya sakit badannya lesu dan perutnya terasa kembung. Jam 20.00 WIB langsung bengkak hamil. Awalnya perutnya biasa saja," terangnya.
Meski terkesan mendadak, proses persalinan Heni berjalan dengan lancar. Bayi laki-laki dengan berat 2,7 kilogram itu kemudian diberi nama Lingga Cipta Radeva.
Ibu di Tasikmalaya melahirkan setelah satu jam hamil. Foto: Dok. Istimewa
"Proses kelahirannya tak banyak menemui kesulitan. Saya sempat memanggil bidan desa jam 21.00 WIB dan akhirnya berhasil melahirkan bayi itu dalam keadaan sehat. Beratnya 2,7 kilogram panjangnya 50 centimeter," tambah Mahmudin.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kades Mandalasari, Cuncun Khoirudin, membenarkan ada warganya yang hamil dengan proses yang tidak biasa.
"Memang tak ada gejala hamil awalnya. Malahan dia lagi haid. Makanya saya kaget bersama warga malam itu juga melihat Heni. Tapi ya ini adalah keajaiban dan kekuasaan Allah SWT," ujar Cuncun.
Warga setempat, Otong mengatakan, kondisi perut Heni seperti orang sedang meniup balon dan mendadak membesar. Bahkan, ia sempat melihat Heni menangis karena perubahan kondisi perutnya.
"Seperti yang meniup balon. Pelan-pelan membesar perutnya dan sempat nangis sekali. Lalu yang bengkaknya asalnya di perut seperti naik ke dadanya. Lalu Heni ngeden dan langsung melahirkan bayi itu," kata Otong.
Kisah Heni itu kemudian menghebohkan warga setempat hingga ke dunia maya. Sebab, cerita itu dibagikan oleh pengguna Facebook bernama Taufik Romdoni.
ADVERTISEMENT