Keluarga soal Update Pencarian Anak Ridwan Kamil: Berharap Allah Berikan Hasil

30 Mei 2022 12:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz di sepanjang sungai Aare, kota Bern, Swiss, berlanjut di hari ke empat, Minggu (29/5/2022). Foto: KBRI Swiss
zoom-in-whitePerbesar
Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz di sepanjang sungai Aare, kota Bern, Swiss, berlanjut di hari ke empat, Minggu (29/5/2022). Foto: KBRI Swiss
ADVERTISEMENT
Adik kandung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, selaku perwakilan keluarga mengatakan, hingga saat ini, pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril (22) belum menemukan titik terang. Sudah hari ke-4 proses pencarian Eril di Sungai Aare dilakukan.
ADVERTISEMENT
“Dari sisi hasil, masih sama seperti kemarin (belum ditemukan),” tutur Elpi dalam konferensi pers di Gedung Sate Kota Bandung, Senin (30/5).
Perwakilan Keluarga Gubernur Jawa Barat, Elpi Nazmuzzaman (kiri). Foto: Ulfah Salsabila/kumparan
Pihak keluarga berharap, ikhtiar pencarian Eril mendapatkan hasil yang diharapkan, sementara proses pencarian akan terus dilanjutkan pada hari ini.
“Kita hanya berharap bahwa Allah SWT memberikan hasil yang diharapkan oleh keluarga, itu situasi hari ke-4, (pencarian) akan berlanjut di hari ini,” ucap Elpi.
Eril hilang terseret arus di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis (26/5).
Infografik 'Sungai Aare di Swiss Lokasi Hilangnya Anak Ridwan Kamil' Foto: kumparan
Eril tercatat dinyatakan hilang pada pukul 09.40 waktu Swiss atau sekitar pukul 14.40 WIB. Saat itu Eril sedang berenang bersama adik dan seorang kawannya.
Pencarian terhadap Eril akan terus dilakukan Tim SAR Swiss dengan mengerahkan petugas polisi maritim/divers (penyelam), polisi medis, serta pemadam kebakaran yang mengoperasikan drone, hingga waktu yang tidak ditentukan.
ADVERTISEMENT
Pihak polisi maritim Bern sebelumnya menyatakan, pencarian ini sulit dilakukan karena kondisi air yang keruh. Hal ini disebabkan oleh partikel lelehan salju yang bercampur dengan air sungai.
Reporter: Ulfah Salsabila