Keluarga Sudah Ikhlaskan Habibie: Dokter Sudah Berbuat yang Terbaik

BJ Habibie di Peringatan Tragedi Mei '98. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Presiden ke-3 RI BJ Habibie meninggal dunia di usia ke-83 tahun. Keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Habibie ke pangkuan Ilahi.

"Tim dokter sudah berbuat yang terbaik. Tidak ada yang bisa dibuat apa apa lagi mohon doanya. Mohon duka citanya, kami berterimakasih, mohon pengertian bahwa kami dalam keadaan berkabung," kata putra kedua BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9).

Sementara itu, politikus senior Partai Golkar Akbar Tandjung yang sempat menjenguk Habibie, mengungkapkan dokter telah berupaya keras untuk menyembuhkan Habibie.

"Saya juga menyaksikan dokter-dokter serius dan juga saya lihat dokter Terawan karena beliau cukup sibuk, saya hanya sempat menyapa Ilham (Habibie) tapi tak bicara langsung karena cukup sibuk," ujar Akbar di RSPAD.

Saat menjenguk Habibie pun Akbar hanya dapat melihat Habibie dari kaca ruang perawatan. Bagi Akbar, Habibie adalah sosok yang masih dibutuhkan Indonesia.

"Karena kita masih sangat butuhkan beliau tokoh nasional dan mantan presiden kita yang betul-betul menguasai ilmu pengetahuan di bidang teknologi yang erat kaitannya dengan hari ini," kata dia.