Keluarga Tak Sanggup Tangani Pemenggal Kucing di Garut

3 Oktober 2018 6:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolsek Cisurupan, AKP Surya memanggil kakak dari Sadan, Ita Rosita dan Kepala Desa Balewangi. (Foto: Dok. Iqbal Gozali)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolsek Cisurupan, AKP Surya memanggil kakak dari Sadan, Ita Rosita dan Kepala Desa Balewangi. (Foto: Dok. Iqbal Gozali)
ADVERTISEMENT
Sadan tega membunuh sejumlah kucing di jalanan kota Garut, Jawa Barat. Dia mengalami gangguan jiwa. Pihak keluarga sudah berusaha membantunya, namun kini sudah putus asa.
ADVERTISEMENT
Kakak Sadan, Ita Rosita (47), mengatakan gangguan jiwa ini sudah berlangsung sejak lama. Keluarga sempat membawa Sadan ke rumah sakit jiwa, namun memang pengobatannya tidak tuntas.
Gubuk tempat Sadan menyiksa kucing (Foto: Iqbal Gozali)
zoom-in-whitePerbesar
Gubuk tempat Sadan menyiksa kucing (Foto: Iqbal Gozali)
Terkait perilaku Sadan, pihak keluarga mengaku sudah sangat kebingungan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Keluarga tak bisa berbuat banyak soal aksi Sadan membunuh kucing di jalanan.
“Kalau dulu Sadan masih kenal sama saya, sekarang sudah tidak kenal sama sekali sama keluarganya sendiri dan memang selama ini tidak pernah tinggal di rumah,” kata Ita saat ditemui kumparan di kantor Mapolsek Cisurupan Garut.
“Dulu sebetulnya pernah kita siapkan rumah untuk Sadan, tetapi tidak pernah tinggal atau pulang ke rumah karena memang sakit dan kita sudah angkat tangah dengan segala perilakunya,” sambungnya.
Sadan dan kucing yang masih tersisa. (Foto: Instagram/@cat_lovers_in_the_world dan Dok. Iqbal Gozali)
zoom-in-whitePerbesar
Sadan dan kucing yang masih tersisa. (Foto: Instagram/@cat_lovers_in_the_world dan Dok. Iqbal Gozali)
Ita mengungkapkan bahwa sebetulnya Sadan memiliki seorang anak perempuan dan bahkan sempat memiliki istri. Namun istrinya meninggalkan Sadan karena alasan tertentu hingga akhirnya Sadan mengalami gangguan jiwa. Puncaknya terjadi saat ayah Sadan meninggal pada November 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
Sebelum sang ayah meninggal, Sadan masih mau mendengar nasihat. Namun semua berubah ketika ayahnya meninggal. Sadan jadi orang yang sulit dikendalikan.
“Saya berharapnya bisa dilakukan yang terbaik saja untuk Sadan, karena sekali lagi kita dari keluarga juga bingung harus seperti apa menyikapi ini,” katanya.
Pasar Cisurupan, salah satu lokasi Sadan mencari kucing. (Foto: Dok. Iqbal Gozali)
zoom-in-whitePerbesar
Pasar Cisurupan, salah satu lokasi Sadan mencari kucing. (Foto: Dok. Iqbal Gozali)
Kepala Kepolisian Sektor Cisurupan, AKP Surya, berjanji akan melakukan yang terbaik untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Cisurupan dari Sadan. Ia mengungkapkan bahwa aksi yang dilakukan Sadan memang telah memberikan rasa tidak aman dan nyaman warga, namun penanganannya harus tepat.
“Yang paling saya khawatirkan, jika Sadan ini dibiarkan membunuh kucing ke depannya saya khawatir dia akan berani melakukan aksi serupa terhadap manusia, ini yang harus kita antisipasi,” kata Surya. (Laporan: Iqbal Gozali dari Garut)
ADVERTISEMENT