Keluhan Perawat Pasien Corona: Ada yang Tertular karena Pasien Tak Jujur

19 April 2020 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas ambulans yang mengenakan pakaian hazmat, tiba di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (5/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas ambulans yang mengenakan pakaian hazmat, tiba di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (5/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Semakin hari, semakin banyak perawat dan dokter di Indonesia terpapar virus corona. Ini disebabkan profesi mereka yang berada paling dekat dengan pasien COVID-19.
ADVERTISEMENT
Perawat di RSPI Sulianti Saroso sekaligus pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Nurdiansyah, mengatakan, tak jarang ada pasien tak jujur dengan riwayat penyakitnya. Kondisi ini membuat tenaga kesehatan berpotensi besar tertular virus.
“Sudah mulai banyak kasus-kasus yang terjadi dengan kita. Beberapa teman (tenaga kesehatan) ada yang dirawat. Teman-teman yang tertular dari pasien. Ada yang tertular karena mungkin ketidakjujuran [pasien]. Bulan ini kita penuh duka, angka positif dari teman-teman kita semua,” ungkap Nurdiansyah saat konferensi pers di Graha BNPB, Minggu (19/4).
Petugas membawa pasien dari mobil ambulans yang diduga terkena virus corona di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Rabu (4/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Banyaknya tenaga kesehatan yang meninggal dunia menimbulkan kesedihan mendalam bagi Nurdiansyah dan rekan-rekan sejawatnya. Belum lagi, banyak tenaga kesehatan yang dikucilkan oleh masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. Bahkan, ada yang sampai diusir dari kontrakan.
ADVERTISEMENT
“Stigma yang negatif tentang perawat COVID-19 mulai dari diusir dari rumah kontrakan, kemudian anak dari perawat juga diasingkan dengan anak tetangganya,” kata Nurdiansyah.
Nurdiansyah berharap tak ada lagi tenaga kesehatan yang meninggal karena merawat pasien corona. Ia meminta pemerintah betul-betul memastikan pemenuhan Alat Pelindung Diri (APD).
“Harapannya (kepada pemerintah), lindungi teman-teman kami dengan APD seharusnya, jangan sampai teman-teman kami mencari sendiri,” tuturnya.
Nurdiansyah berharap pandemi ini segera berlalu. Ia meminta masyarakat melaksanakan physical distancing, agar bisa menghentikan penyebaran COVID-19.
"Mari sama-sama kita lakukan pencegahan. Dalam hal ini garda terdepan adalah masyarakat,” ucapnya.