Kematian Akibat Corona Meningkat, New York Minta Bantuan Sukarelawan Medis

5 April 2020 3:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur New York, Andrew Cuomo. Foto: AFP/ANGELA WEISS
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur New York, Andrew Cuomo. Foto: AFP/ANGELA WEISS
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat mencatat jumlah kematian akibat corona sebanyak 8.263 jiwa. Kota New York misalnya, menyumbang angka kematian tertinggi di AS yakni 1.905 kematian.
ADVERTISEMENT
Tingginya angka kematian itu membuat otoritas lokal New York memutuskan untuk mengeluarkan permohonan darurat meminta para sukarelawan membantu pemerintah lokal menangani corona.
Dilansir AFP, Gubernur New York Andrew Cuomo memperkirakan puncak infeksi corona di wilayahnya kemungkinan akan terjadi pada 4 hingga 14 hari ke depan.
"Sebagian dari saya berharap (saat ini) adalah saat puncak (corona). Namun, ada bagian lain dari diri saya bersyukur, kita belum berada di masa puncak (penyebaran) corona, karena kita memang belum siap (menghadapi itu)," ujar Cuomo, Sabtu (4/4) waktu setempat.
Ia menyebut, situasi beberapa minggu terakhir membuat dia merasa seolah seperti seumur hidupnya. Cuomo tak pernah menyangka pandemi corona menjadi tekanan berat bagi dia selama memimpin New York.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir kita semua merasakan hal yang sama, tekanan ini, negara ini, keadaan ini - (pengalaman) ini tak pernah terjadi selama hidup saya," kata dia.
Hingga saat ini, total ada 300.915 kasus positif corona di Amerika Serikat. Rinciannya 8.162 orang meninggal dunia dan 14.459 orang sudah dinyatakan sembuh dari virus.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!