Kematian Corona di Indonesia 27 Juli Tembus 2 Ribu Orang, Jateng Tertinggi

28 Juli 2021 7:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien corona di TPU Desa Bakalankrapyak, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (27/5/2021). Foto: Yusuf Nugroho/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien corona di TPU Desa Bakalankrapyak, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (27/5/2021). Foto: Yusuf Nugroho/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona di Indonesia masih belum berakhir. Per 27 Juli 2021, total kasus corona sudah mencapai 3.239.936 positif.
ADVERTISEMENT
Bahkan pada tanggal tersebut, kasus kematian dalam sehari mencapai rekor tertinggi selama pandemi berlangsung sejak 2 Maret 2020 silam.
Pada 27 Juli 2021, Kementerian Kesehatan melaporkan ada 2.069 penambahan kematian. Sehingga total kematian corona di Indonesia mencapai 86.835.
Jumlah itu kematian dalam sehari itu paling banyak disumbang oleh Jawa Tengah (417 kasus), Jawa Timur (354 kasus), dan Jawa Barat (309 kasus).
Belum ada respons dari Gubernur Jateng mengenai angka kematian yang mendominasi dari provinsi yang dipimpinnya tersebut. Adapun di Jatim, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengeklaim data COVID-19 di provinsinya lengkap dan transparan.
Sementara di Jabar yang menempati kematian ketiga terbanyak, pihak Satgas COVID-19 provinsi tersebut mengatakan ada keterlambatan pelaporan kematian yang menyebabkan angka kematian provinsi melonjak.
ADVERTISEMENT
"Ada daerah yang hari ini melaporkan angka kematiannya sampai 200-an. Kemungkinan ada keterlambatan pelaporan dari daerah tersebut," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jabar, Daud Achmad.
Infografik Jawa Tengah provinsi kematian tertinggi 27 Juli 2021. Foto: kumparan