Kematian Corona di RI Masih Ratusan Per Hari, Vaksinasi Lansia Jadi Kunci

3 Juni 2021 10:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas membawa peti jenazah pasien virus corona untuk dimakamkan di pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membawa peti jenazah pasien virus corona untuk dimakamkan di pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kasus kematian akibat corona di Indonesia terpantau fluktuatif. Sayangnya, tren kasus kematian ini terbukti cenderung meningkat.
ADVERTISEMENT
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, Indonesia mencatatkan 136 kasus kematian akibat kasus COVID-19 pada 27 Mei 2021. Namun pada 28 Mei, terjadi kenaikan hingga 193 kasus kematian.
Kasus kematian kemudian sempat turun yakni 162 orang pada 29 Mei, dan 142 orang pada 30 Mei. Tetapi per Rabu (2/3), kasus kematian akibat COVID-19 kembali naik mencapai 185 orang.
Sementara total pasien meninggal hingga saat ini mencapai 50.908 orang.
Berikut tren kasus kematian akibat COVID-19 di RI dalam sepekan terakhir yang dirangkum kumparan pada Kamis (3/6):
27 Mei 2021 - 136 orang
28 Mei 2021 - 193 orang
29 Mei 2021 - 162 orang
30 Mei 2021 - 142 orang
31 Mei 2021 - 174 orang
ADVERTISEMENT
1 Juni 2021 - 145 orang
2 Juni 2021 - 185 orang
Di sisi lain, Ahli Wabah UI Pandu Riono menyoroti Inggris telah mencatatkan bahwa nol kasus kematian akibat COVID-berkat vaksinasi, khususnya bagi lansia. Menurutnya, fokus vaksinasi lansia di Inggris terbukti menekan kematian seperti prediksi sains.
Melalui akun Twitternya, Pandu pun meminta Presiden Joko Widodo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memanfaatkan sains seperti Inggris. Alias belajar dari Inggris untuk mempercepat vaksinasi lansia, untuk menekan kasus kematian di RI.
"Pengalaman UK telah membuktikan bahwa fokus vaksinasi pada penduduk yang paling rawan, yaitu Lansia, dapat menekan kematian, seperti prediksi sains. Vaksin bermanfaat tekan COVID berat dan kematian. ZERO DEATH di Inggris. Manfaatkan sains. @jokowi @BudiGSadikin @aniesbaswedan," tulis Pandu di akun Twitternya @drpriono1 yang dikutip kumparan, Kamis (3/6).
ADVERTISEMENT
Diketahui, program vaksinasi corona nasional tahap I menyasar tenaga kesehatan, disusul tahap II yang menyasar lansia dan petugas publik sebanyak 40.349.049 orang. Target ini diharapkan selesai pada Juni 2021. Namun, tak sampai 50 persen dari target terpenuhi hingga saat ini.
Per Rabu (2/6), baru 16.850.189 orang atau 41,76 persen yang menerima vaksinasi dosis ke-1. Sementara itu, baru 10.887.109 orang atau 26,96 persen yang menerima dosis ke-2.
Sedangkan lansia masih menjadi sasaran vaksinasi di Indonesia yang paling rendah mencapai target. Baik lansia yang menerima vaksinasi dosis ke-1 dan ke-2 bahkan belum mencapai 20 persen.
****
Saksikan video menarik di bawah ini: