Kematian Rektor Unimor di Kamar Hotel karena Serangan Jantung

Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock

Rektor Universitas Negeri Timor (Unimor) Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Arnoldus Klau Berek ditemukan meninggal di sebuah hotel di Kota Kupang, Kamis (28/11) pagi.

Wakil Rektor Universitas Negeri Timor (Unimor) Weren Taena mengatakan Arnoldus meninggal dikarenakan serangan jantung.

"Pak Rektor memang selama ini diketahui menderita gangguan jantung, dan beliau meninggal pagi tadi akibat serangan jantung," kata Weren Taena di Kupang, seperti dilansir Antara, Kamis (28/11).

Weren mengatakan dia juga sedang berada di Kupang untuk mengadiri sebuah acara. Namun, berbeda hotel dengan Arnoldus.

"Saya juga ada kegiatan di sini (Kupang) tetapi kami beda hotel. Beliau memang baru tiba dari Jakarta dan menginap di hotel itu. Pagi tadi seharusnya sudah berangkat ke Kefamenanu," ujar dia.

Weren mengatakan jenazah Arnoldus akan dimakamkan di Kefamenanu. Jenazah dibawa pada Kamis (28/11) langsung menuju ke rumah duka di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

"Kita lagi persiapkan semuanya sekarang. Sore ini jenazah kami bawa ke Kefamenanu," ujar dia.

Kepolisian Resor Kupang yang melakukan visum terhadap jenazah korban tak menunjukkan adanya kekerasan terhadap korban.

"Tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh mendiang," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda NTT AKBP Johannes Bangun yang ditemui secara terpisah.

Arnoldus ditemukan tak bernyawa di salah satu kamar di hotel di Kupang pada Kamis pagi sekitar pukul 08.00 WITA.

Pihak hotel terpaksa mendobrak pintu kamar yang ditempati oleh Arnoldus. Istri Arnoldus sebelumnya menelpon suaminya. Telepon itu tak kunjung dijawab. Istri Arnoldus kemudian menelepon hotel tempat suaminya menginap dan meminta pintu kamar hotel dibuka secara paksa. Saat dibuka, petugas hotel menemukan Arnoldus dalam posisi tidur telentang mengenakan kaos warna hitam. AC dan lampu di kamar korban masih menyala. Demikian juga layar televisi masih menyala.