Kemenag Aceh Imbau Masyarakat Waspadai Ajaran Aliran Sesat di Internet

25 November 2021 14:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi internet nirkabel. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi internet nirkabel. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh mengimbau masyarakat mewaspadai ajaran menyimpang atau aliran sesat melaui internet seiring dengan semakin berkembanganya teknologi informasi (IT).
ADVERTISEMENT
Menurut Kakanwil Kemenag Aceh, Iqbal, saat ini aliran sesat patut diwaspadai karena gerakan itu menyasar generasi muda yang masih minim pengetahuan keagamaannya.
"Sasaran penyebaran aliran sesat ini anak kita yang rapuh secara pengetahuan keagamaan. Dengan cara tertentu, termasuk dengan perkembangan IT mereka terus menyesatkan anak kita yang mudah terpengaruh dengan IT," kata Iqbal di Banda Aceh, Kamis (25/11).
Iqbal menuturkan, aliran sesat tidak diukur dari banyaknya jumlah kasus yang diungkap. Kata dia, meski di Aceh tidak banyak muncul aliran keagamaan yang menyesatkan, namun harus tetap diwaspadai.
"Walau pun satu aliran, tapi tetap harus kita antisipasi dan harus kita waspadai jangan menganggap itu cuma satu, bisa kita atasi. Walaupun satu kalau kegiatannya gencar, bisa mempengaruhi orang banyak. Begitu juga sebaliknya, walaupun banyak kalau tidak bergerak mungkin itu lebih tidak bermasalah dibanding satu tapi aktif," kata dia.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, sebut Iqbal, pihaknya telah mengundang sejumlah tokoh agama atau Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dari kabupaten/kota untuk membahas terkait pengaruh aliran sesat yang disebarkan melalui IT.
Pertemuan itu telah berlangsung pada 22-24 November 2021 di Banda Aceh.
"Pada akhir acara ada rekomendasi dari kita semua untuk sama-sama menyelesaikan paham-paham keagamaan terutama sekali aliran ataupun gerakan keagamaan yang sesat dan menyesatkan terutama sekali yang ada di Aceh," ujar Iqbal.