Kemenag Gelar Sidang Isbat 1 Syawal 1442 H Selasa Sore

11 Mei 2021 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pemantau hilal melihat matahari terbenam menggunakan teleskop saat kegiatan Pemantauan Hilal di Laboratorium Astronomi dan Ilmu Falak MAN I Solo, Jawa Tengah, Senin (12/4). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pemantau hilal melihat matahari terbenam menggunakan teleskop saat kegiatan Pemantauan Hilal di Laboratorium Astronomi dan Ilmu Falak MAN I Solo, Jawa Tengah, Senin (12/4). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Bulan suci Ramadhan segera berakhir. Kemenag pun berencana menggelar Sidang Isbat penentuan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1442 H pada Selasa (11/5) sore nanti. Bertepatan di hari ke-29 Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Sidang Isbat Idul Fitri akan dipimpin langsung Menag Yaqut Cholil Qoumas. Pelaksanaannya pun secara virtual dan terbatas karena situasi pandemi corona.
"Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi, hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, Komisi VIII DPR, serta sejumlah Dubes negara sahabat dan perwakilan ormas," ucap Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, dalam keterangan resminya.
Ilustari melihat hilal. Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Sidang Isbat akan dimulai pukul 16.45 WIB dengan diawali pemaparan posisi hilal Awal Syawal 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag Cecep Nurwendaya.
Setelah Magrib, sidang Isbat dipimpin Menag Yaqut Cholil Qoumas, dengan mendengarkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal atau melihat hilal.
Rukyatul hilal ini dilaksanakan di 88 titik seluruh Indonesia. Untuk wilayah DKI Jakarta, rukyatul hilal dilaksanakan di Gedung Kanwil Kementerian Agama DKI lantai 7, Masjid Al-Musyariin Basmol Jakarta Barat, Pulau Karya Kepulauan Seribu, dan Masjid KH Hasyim Asy'ari Jakarta Barat.
Petugas meneropong posisi hilal saat kegiatan rukyat hilal di IAIN Madura, Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (21/7). Foto: Saiful Bahri/ANTARA FOTO
Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan 1 Syawal 1442 H jatuh pada Kamis (13/5). Metode hisab (perhitungan) astronomis yang digunakan Muhammadiyah bukan manual dengan melihat hilal (awal bulan).
ADVERTISEMENT
"Muhammadiyah berdasarkan pedoman hisab yang dipakai Majelis Tarjih dan Tajdid, telah menetapkan puasa Ramadhan berlangsung 30 hari. Sehingga Idul Fitri 1 Syawal jatuh Kamis 13 Mei 2021," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta secara daring, Senin (10/5).
Karena masih di situasi pandemi corona, Muhammadiyah menganjurkan masyarakat tak melaksanakan takbir keliling dan diganti dengan takbir di masjid namun jemaah dibatasi. Masyarakat pada wilayah zero penularan corona diizinkan Salat Id di ruang terbuka seperti lapangan namun dengan luas yang lebih kecil.
****
Saksikan video menarik di bawah ini: