Kemenag Pastikan Jemaah Haji 2023 Tetap Dapat Makan 3 Kali Sehari

11 April 2023 14:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Bina Haji Kemenag Arsyad Hidayat saat memberikan materi kepada petugas PPIH Arab Saudi di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur. Foto: Dok. Kemenag
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Bina Haji Kemenag Arsyad Hidayat saat memberikan materi kepada petugas PPIH Arab Saudi di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur. Foto: Dok. Kemenag
ADVERTISEMENT
Kementerian Agama memastikan jemaah haji akan tetap mendapat makan 3 kali sehari. Ini cukup ditunggu jemaah karena sempat ada perdebatan di DPR soal pemangkasan anggaran yang berimbas pada penurunan jumlah makanan untuk jemaah.
ADVERTISEMENT
"Iya sudah final. Saya kira hampir seluruh titik-titik lokasi jemaah berada untuk gelombang 1 di Madinah. Di Madinah selama hampir 9 hari, tiga kali dalam sehari kemudian plus lagi nanti pada saat di Makkah," kata Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kemenag Arsyad Hidayat usai apel peserta Bimtek di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (11/4).
"Kecuali 3 hari menjelang wukuf dan 2 hari setelah wukuf. Sisa harinya sudah penuh mereka diberikan makan," lanjut dia.
Dengan begitu, jemaah akan mendapatkan makan total 110 kali selama berada di Arab Saudi. Itu sudah termasuk di bandara, Madinah, Makkah, dan Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina).
Perusahaan katering Maidah Al Qashr yang menyediakan layanan untuk makam malam jemaah haji RI di Makkah. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Begini rinciannya: di Madinah sebanyak 27 kali mulai makan pagi atau sarapan, makan siang, dan makan malam. Lalu, Bandara Jeddah sebanyak 1 kali makan. Layanan konsumsi tersebut diberikan saat kedatangan jemaah haji gelombang II tiba di Bandara Jeddah.
ADVERTISEMENT
Sedangkan di Makkah sebanyak 66 kali makan dengan rincian makanan reguler sebanyak 60 kali makan. Diberikan pada pagi dan siang hari selama 30 hari dan 3 kali makan siap saji pada 5 dan 6 Zulhijjah.
Sementara di Armuzna ada 15 kali makan dan 1 paket makanan di Muzdalifah. Detailnya, makan pagi, siang, dan malam di Arafah dan Mina. Lalu, 1 paket snack di Muzdalifah. Tak lupa, para jemaah juga mendapatkan 3 botol air mineral saat tiba di Arafah.
"Jadi hampir seluruh masa tinggal jemaah di Saudi dapat makan. Pada saat pulang ke Tanah Air bagi gelombang I juga akan dapat makan di bandara, atau gelombang II ketika datang di Bandara Jeddah. Jadi yang dapat makan di Bandara Jeddah aja di Bandara Madinah tidak," katanya.
ADVERTISEMENT
Menu yang disajikan untuk jemaah juga beragam, yang pasti makanan Indonesia. Di antaranya, nasi uduk, nasi kuning dengan lauk pauk, telur, daging ayam, ikan, sayur serta buah-buahan.
Perusahaan katering Maidah Al Qashr yang menyediakan layanan untuk makan malam jemaah haji RI di Makkah. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan