Kemendikbud Pastikan Tidak Ada Ospek Tatap Muka Selama Pandemi

Suasana Ospek UI di Balairung Foto: Istimewa

Pandemi COVID-19 membuat kegiatan tatap muka, termasuk belajar mengajar harus ditiadakan dan dialihkan ke sistem online. Hal yang sama juga berlaku saat orientasi mahasiswa baru atau ospek.

Plt Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam mengatakan, sekitar 2 atau 3 minggu lalu pihaknya telah mengeluarkan panduan untuk kegiatan penyambutan mahasiswa baru. Ia memastikan semua kegiatan dilakukan secara daring.

"Sekali lagi untuk orientasi mahasiswa baru itu tidak boleh ada orientasi fisik. Semua dilakukan dengan daring. Kunci sukses belajar di perguruan tinggi kita berikan melalui modul-modul, melalui cara-cara yang deliverynya secara daring. Baik syncronize maupun unsyncronize," kata Nizam dalam diskusi, Rabu (24/6).

Meski berlangsung jarak jauh, Nizam tetap mengingatkan selama kegiatan orientasi tidak boleh ada perploncoan.

"Tidak ada pertemuan fisik apalagi perploncoan. Itu tidak boleh," tegasnya.

Menurut Nizam, setiap perguruan tinggi diminta untuk lebih kreatif dalam mengenalkan kampusnya kepada mahasiswa baru. Kegiatan orientasi juga bisa dilakukan dengan cara kolaborasi antar perguruan tinggi.

"Kita dorong untuk membangun kreatifitas yang bisa dilakukan secara daring, malah banyak kolaborasi bisa dilakukan. Bahkan kolaborasi antar perguruan tinggi seperti dalam pembelajaran daring kita dorong kolaborasi antar perguruan tinggi," pungkasnya.

Sejak pemerintah menetapkan darurat virus corona di Indonesia, Kemendikbud mengubah seluruh kegiatan belajar mengajar menjadi secara daring. Hal itu dilakuakan untuk mengurangi potensi penularan virus tersebut.

==========

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.