Kemendikbud Upayakan Kasus Bullying di SMA Binus BSD Diselesaikan Kekeluargaan

27 Februari 2024 2:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Irjen Kemendikbud, Catharina Muliana Girsang di Binus School Serpong, Senin (26/2/2023). Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Irjen Kemendikbud, Catharina Muliana Girsang di Binus School Serpong, Senin (26/2/2023). Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) mengupayakan agar kasus perundungan yang terjadi di SMA Binus BSD Serpong, Kota Tangerang Selatan, diselesaikan secara kekeluargaan.
ADVERTISEMENT
"Bisa dibilang penyelesaian secara kekeluargaan artinya semua kepentingan anak menjadi atensi kami," kata Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek, Chatarina Muliana, Senin, (26/2).
Chatarina mengatakan, pihaknya juga tengah mengupayakan solusi untuk bisa menyelesaikan permasalah tersebut.
TKP Bullying yang terjadi di Binus School Serpong, Lengkong Karya, Tangerang Selatan, Selasa (20/2). Foto: Giovanni/kumparan
"Kami sudah dapat satu solusi yang bisa ikut memihak  pada semua, baik itu kepada anak sebagai korban, anak sebagai pelaku dan juga kepada Binus sendiri. Nah nanti ini solusinya seperti apa, ya belum bisa kami sampaikan," ujarnya.
Sementara itu, Mitra Hukum UPTD PPA dan pendamping keluarga korban, Muhammad Rizki Firdaus, menyebut korban ingin kasus ini bisa selesai sampai tahapan pemeriksaan dan putusan pengadilan.
"Korban ingin kasus sampai putusan pengadilan dan Pak Benyamin Davnie juga sudah bicara, bahwa kasus ini harus diusut tuntas, ya tidak boleh ada perundungan di Kota Tangsel yang sampai mengakibatkan luka berat," ungkapnya.
ADVERTISEMENT