Kemenhub dan Polri Pantau Pemudik Motor yang Kelebihan Penumpang
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Pengaturan lalu lintas Kakorlantas untuk pengaturan motor. Kita tahu motor tidak boleh masuk tol, sehingga mereka akan lewat jalur arteri," kata Pandu dalam diskusi polemik 'Siap-siap mudik asyik' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6).
Demi keselamatan pengguna pemudik yang menggunakan motor, kata Pandu, pihak kepolisian akan melakukan check point di beberapa lokasi terhadap motor yang mengangkut penumpang lebih dari dua.
"Kepolisian sudah buat manajemen lalau lintas. Kepolisian akan lakukan check point di Bekasi atau Cikarang kepada pengguna sepeda motor," ujarnya.
Kendaraan bermotor yang mengangkut lebih dari dua orang, menurut Pandu, akan diberhentikan dan penumpang yang kelebihan disarankan untuk berpindah ke bus yang telah disediakan.
"Apabila ada sepeda motor lebih dari dua orang akan diberhentikan dan penumpang yang kelebihan akan naik bus yang disediakan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Kemenhub memprediksi adanya peningkatan pengguna motor selama mudik lebaran 2018. Diperkirakan sebanyak 8,5 juta pemudik akan memanfaatkan sepeda motor.
Sepeda motor tetap menjadi pilihan karena dinilai lebih murah dibandingkan trasnportasi umum. Selain itu, memudahkan pemudik melakukan mobilisasi saat bersilhaturahmi di kampung halaman.
"Sepeda motor masih relatif lebih murah dibanding angkutan umum. Sepeda motor dibawa paling membantu bersilahturahmi dengan keluarga yang mengakibatkan tingginya mudik naik motor," pungkas Pandu.