Kemenhub: Merak Tak Layani Tiket Go Show, Harus Beli Minimal H-1 Keberangkatan
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelabuhan Merak di Cilegon, Banten, menjadi salah satu titik ramai pada masa mudik Lebaran. Pelabuhan ini menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra.
ADVERTISEMENT
Untuk menghadapi kepadatan, pelabuhan Merak tak lagi melayani pembelian tiket di tempat atau go show. Pemesanan tiket paling lambat satu hari sebelum keberangkatan.
“Merak saya apresiasi sudah memberikan suatu solusi, yaitu kalau mudik harus beli online satu hari sebelumnya. Kalau go show tidak diterima. Jadi silakan membeli,” ujar Menhub Budi Karya saat membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran Tahun 2024 di gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).
Penyebabnya tentu untuk mencegah kemacetan dan memperkirakan jumlah kendaraan yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Titik ini ditekankan jadi titik krusial mudik ke arah barat.
“Bapak Presiden sekali lagi saya sampaikan menyambut baik dan kita diharapkan melakukan antisipasi lonjakan mudik, terutama ke arah timur lebih besar. Tetapi ke arah barat pada titik (pelabuhan) Merak menjadi suatu titik pantau,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya penjualan tiket yang jadi perhatian. Budi menyebut pihaknya juga akan memantau rest area di sekitar Pelabuhan Merak yang kerap terjadi penumpukan kendaraan.
“Lalu kami juga melakukan suatu delay season di mana tempat yang namanya rest area menjadi tempat delay supaya tidak terjadi penumpukan di Merak. Ini juga dilakukan di Ketapang dan sebagainya,” ujarnya.
Kebijakan tiket yang harus dibeli H-1 ini sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun lalu. Masyarakat dapat membeli tiket kapal ferry secara online minimal paling lambat H-1 dan maksimal 60 hari sebelum keberangkatan melalui aplikasi Ferizy.
PT ASDP menegaskan saat ini sudah tak ada lagi tiket go show. Sudah tak ada penjualan tiket offline di pelabuhan khususnya di Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.
ADVERTISEMENT